CEPOSONLINE.COM, KEEROM - Dalam rangka menciptakan Sitkamtibmas menjelang Pemilu 2024, Polres Keerom musahkan Minuman Keras (Miras) sebanyak 60 botol miras jenis anggur merah, untuk kedamaian dan ketentaraman di Keerom, Jumat (02/02/24).
Pemusnahan Miras dilakukan di Mapolsek Skanto, Kampung Jaifuri Distrik Skanto, yang dipimpin Wakapolres Keerom, Kompol D. Pieter Kalahatu, turut hadir juga Kadistrik Skanto Selamet Widodo, Kasat Narkoba Res Keerom Kompol Amir Mahmud, Kasi Humas Res Keerom AKP Katman, Kapolsek Skanto Iptu I Made Ambo Arjana, serta tokoh tasyarakat, Kepala Kampung Se- Distrik Skanto, perwakilan Orari dan RAPI.
Dalam sambutanya Wakapolres memberikan apresiasi kepada Kapolsek Skanto bersama pemerintah distrik yang sudah bekerja sama dan bekerja keras untuk memberantas Miras di Kabupaten Keerom khususnya Distrik Skanto.
"Minuman keras ini sangat berpengaruh kepada stabilitas keamanan, ini merupakan masalah yang sangat besar yang perlu kita lawan bersama-sama karena segala faktor masalah pasti berawal dari Miras, selain miras kita juga harus memberantas peredaran ganja yang mana ini sangat berbahaya bagi generasi muda di kabupaten Keerom," ujar Wakapolres.
Dalam kesempatan yang sama Kadistrik Skanto menyampaikan, mengucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian yang sudah mau bekerja keras untuk memberantas Miras di Distrik Skanto.
"Ini merupakan keberhasilan kita bersama untuk terus memberantas Miras, serta ucapan terima kasih buat Kapolsek kanto yang mana selain kegiatan memberantas Miras, Kapolsek juga memberikan pelatihan dan pembekalan kepada anak-anak muda di Distrik Skanto yang ingin menjadi anggota TNI dan Polri sehingga meraka bisa fokus untuk menggapai cita-cita tidak terpengaruh dan terhasut dengan pergaulan yang negatif," jelas Kadistrik.
Kapolsek Skanto juga menambahkan, sangat berkomitmen untuk terus memeberantas miras di Distrik Skanto, sehingga Sitkamtimas di wilayah tersebut tetap aman dan kondusif.
"Mari kita jadikan momen ini untuk kita benar-benar perang terhadap miras, kita wujudkan Distrik Skanto ini sebagai distrik tanpa Miras dimulai dari kampung-kampung," ungkapnya.
Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan pemusnahan Miras yang diawali Wakapolres Keerom dengan memecahkan botol pertama sebagai simbolis, kemudian diikuti oleh PJU Polres Keerom, Kapolsek Skanto, Kadistrik Skanto, kepala kampung se-Distrik Skanto, tokoh masyarakat dan Ormas.(*)
