CEPOSONLINE.COM, KEEROM - Kurang dari satu bulan lagi Pemilihan Umum akan berlangsung, tepatnya 14 Februari 2024 mendatang.
Segala persiapan yang dilakukan oleh Polres Keerom, mulai dari menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif jelang pemilu hingga imbauan-imbauan kepada masyarakat.
Namun salah satu fenomena yang sering terjadi pada saat pemilihan nanti adalah mobilisasi masa baik di dalam daerah maupun dari luar daerah.
"Untuk mengantisipasi mobilisasi masa saat pemilihan nanti, Polres Keerom sudah menyiapkan Angota untuk melakukan patroli rutin," ujar Kapolres saat dikonfirmasi Ceposonline.com di Arso, Jumat (19/01/2024).
Dijelaskan, ada beberapa titik rawan yang akan dilakukan pengawasan oleh Polres Keerom dalam mencegah terjadinya mobilisasi masa saat pemilihan nanti.
"Beberapa titik perbatasan yang akan menjadi pusat perhatian Anggota, tentu dengan Patroli rutin yang kita lakukan diharapkan bisa mengatasi persoalan ini," ungkapnya.
Kapolres menyampaikan, selain upaya pencegahan yang dilakukan oleh anggota di lapangan, perlu ada kesadaran masyarakat untuk tidak terlibat dalam aksi mobilisasi masa atau praktik politik yang melanggar hukum lainnya.
"Saya berharap masyarakat tidak mudah dihasut oleh oknum atau kelompok yang ingin merusak pesta demokrasi di Kabupaten Keerom ini," tegasnya.
Diharapkan bagi masyarakat melihat atau menemukan ada pergerakan masa yang mencurigakan, segera laporkan ke pihak kepolisian untuk ditindaklanjuti.
Kapolres juga mengajak semua elemen masyarakat Kabupaten Keerom mulai dari alang-alang Skanto sampai Towe Hitam untuk bersatu dan bersama-sama menjaga pemilu ini berjalan damai dan aman.(*)