CEPOSONLINE.COM, KEEROM - Pemerintah Kabupaten Keerom mengakui masih ada kampung yang belum menerima Dana Desa (DD) tahap 3 tahun anggaran 2023.
Hal ini diungkapkan Sekretaris Daerah Kabupaten Keerom, Trisiswanda Indra kepada awak media melalui telepon selulernya, Kamis (04/01/2024).
"Untuk dana desa tahap 3, masih ada 25 kampung yang belum kita realisasikan dengan totalnya Rp 2.206.484.800," ujar Sekda Trisiswanda Indra
Terkait keterlambatan ini menurut Sekda dikarenakan ada gangguan sistem sejak tanggal 22 – 31 Desember 2024. Dengan gangguan sistem ini Pemda berinisatif dengan proses tindak lanjut penagihan secara manual dengan menerbitkan SP2D lalu diantar ke bank.
"Untuk realisasi dana desa ini persolan tiap tahun yang kita hadapi. Padahal kita sudah menetapkan peraturan bupati, batas proses pengajuan sampai tanggal 15 Desember 2023. Tagihan ini sangat menumpuk termasuk DD dan yang lainnya hinga,” terangnya.
Kata Sekda, bendahara umum daerah sedang menyiapkan administrasi untuk melakukan proses pembayaran kepada 25 kampung tersebut. Untuk itu, 25 kampung diharapkan bersabar.
“Kita harus pilah juga, yang belum ada SPJ dan pengajuan harus menjadi Silpa baru kita lihat SPJ tidak masuk ini, karena apa. Dan yang pasti akan kita realisasikan segera,” tambahnya.
Sekda Trisiswanda Indra menyampaikan bahwa terkait 25 kampung yang belum menerima DD tahap 3 sedang diupayakan untuk segera dilakukan pembayaran.
"Dipastikan awal tahun ini pemerintah akan segera melakukan pembayaran, untuk itu kepala-kepala kampung diharapkan bersabar," tutupnya.(*)