CEPOSONLINE.COM, KEEROM - Kesbangpol Kabupaten Keerom tengah melakukan tahapan-tahapan dalam rangka pengangkatan Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten/Kota (DPRK) Kabupaten Keerom priode 2024-2029.
Sesuai surat dari Pemerintah Provinsi Papua tanggal 01 September 2023 yang ditujukan kepada bupati/wali kota agar segera meminta alokasi pengangkutan Dewan DPRK khusus Orang Asli Papua (OAP).
Dalam keterangannya, Kepala Kesbangpol Kabupaten Keerom, Elchi Meho menyampaikan bahwa saat ini Kesbangpol sebagai OPD teknis tengah melakukan sosialisasi.
"Kita sudah melakukan sosialisasi di 3 distrik di antaranya, Distrik Towe, Web dan Waris, sementara yang lainnya akan dilakukan dalam waktu dekat," ujar Elchi Meho ke Ceposonline.com di Arso, Selasa (05/12/2023).
Untuk sosialisasi akan mencakupi semua distrik, khususnya wilyah distrik yang masuk dalam 7 suku sub suku di Kabupaten Keerom.
Menurut Elchi Meho, dalam sosialisasi tersebut ada beberapa poin yang disampaikan kepada masyarakat tentunya berkaitan dengan pengangkatan DPRK.
"Dalam sosialisasi ini kita sampaikan terkait, pembagian alokasi kursi DPRK, Pembagian daerah pengangkatan berdasarkan suku sub suku, persyaratan umum dan khusus menjadi calon anggota DPRK dan pemilihan panpil dan pansel," ungkapnya.
"Setelah sosialisasi sudah dilakukan maka selanjutnya kita akan melakukan pemilihan Panitia Pemilihan (Panpil) dan Panitia Seleksi (Pansel)," lanjutnya.
Untuk diketahui bahwa sesuai representasi kursi DPRD Keerom saat ini yakni 20 kursi, Kabupaten Keerom mendapatkan 5 kursi DPRK Priode2024-2029 mendatang.(*)