CEPOSONLINE.COM, KEEROM - Bupati Keerom, Piter Gusbager melepas rombongan ziarah rohani di halaman kantor Bupati Keerom, Senin (13/11/2023) sore.
Sebanyak 19 orang peserta ziarah rohani yang terdiri dari pastor dan pelayanan Gereja Katolik di Kabupaten Keerom.
Dalam arahannya Bupati Piter Gusbager menyampaikan agar peserta wisata ziarah rohani ini untuk melakukan persiapan dengan baik.
"Kita kirim 19 orang diharapkan kembalinya juga harus utuh. Doa kami menyertai peserta ziarah," pesan Bupati Gusbager.
Peserta juga diminta harus patuh terhadap ketua rombongan selama perjalanan rohani berlangsung.
"Kekompakan, kedisiplinan dan kebersamaan sangat penting dalam perjalanan seperti ini. Untuk itu harus patuh terhadap kerua rombongan," tegasnya.
Bupati Gusgaber memastikan tahun ini semua kelompok agama besar di Keerom akan mendapatkan perhatian yang sama.
"Yang umat Muslim sudah, saat ini giliran Katolik dan dalam waktu dekat juga akan kita kirim umat Kristen Protestan dan Hindu. Artinya semua kelompok agama besar di Keerom kita akomodir dengan adil dan merata dan tidak ada yang diistimewahkan," tuturnya.
Kepada peserta ziarah rohani, Bupati Gusgaber menitipkan 19 wujud doa untuk Kabupaten Keerom.
"Wujud doa yang kita sampaikan ini merupakan harapan dan mimpi besar kita semua untuk kemajuan dan perubahan Kabupaten Keerom abik daerah maunya masyarakatnya," ungkapnya.
Sementara itu Ketua Rombongan Ziarah Rohani Keerom, Pastor Krispinus Bidi, SVD menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada pemda keerom yang sudah mendukung penuh ziarah rohani bagi umat Katolik.
Terkait kondisi keamanan di Israel, menurut Pastor Kris semua sudah dikonfirmasi dan masih diizinkan untuk ke Yerusalem.
"Pihak travel sudah konfirmasi ke kita bahwa jalur yang akan kita kunjungi sementara bisa dilewati. Perjalanan kita selama dua minggu hinga balik ke Indonesia," tuturnya.
Sebelum dilepas, 19 peserta ziarah rohani ini mendapatkan uang saku dari Bupati Keerom untuk menunjang kebutuhan selama perjalanan.(*)