Bupati Keerom, Piter Gusbager didampingi Sekda Trisiswanda Indra saat mendengar aspirasi masyarakat kampung Warlef disela kunjungannya, Kamis (02/11/2023).(Ceposonline.com/MUSTAKIM AL)
CEPOSONLINE.COM, KEEROM - Dalam kunjungannya ke Distrik Senggi tepatnya Kampung Warlef, Bupati Keerom, Piter Gusbager menerima beberapa aspirasi masyarakat.
Salah satunya adalah, terkait usulan warga Kampung Warlef untuk kembali ke kampung aslinya yang tidak jauh dari lokasi yang ditempati saat ini.
Di hadapan Bupati Gusbager, masyarakat meminta untuk direlokasi.
Pasalnya lokasi yang ditempati warga Warlef saat ini merupakan tanah ulayat suku Naak Senggi.
Dalam arahannya Bupati Keerom, Piter Gusbager menyampaikan bahwa akan menindaklanjuti rencana relokasi kampung yang diusulkan warga.
"Usulan saya terima, nanti kita akan coba lakukan survei terlebih dahulu. Dalam waktu dekat saya akan kirim tim ke lokasi yang dimaksud," ujar Piter Gusbager menjawab aspirasi warga disela kunjungannya di Kampung Warlef Distrik Senggi, Kamis (02/11/2023).
Terlepas dari latar belakang dan alasan masyarakat untuk kembali ke kampung aslinya, Pemkab Keerom akan melakukan survei terlebih dahulu.
"Intinya kita akan survei terlebih dahulu, apakah lokasi tersebut layak atau tidak dan juga ada aspek-aspek yang harus dipikirkan, seandainya setelah relokasi Kampung Warlef ini mau diapakan khususnya fasilitas umum yang sudah dibangun," tuturnya.
Selain melakukan survei, Bupati Gusbager juga berpesan agar semua tokoh masyarakat setempat harus duduk bersama untuk membicarakan terkait rencana relokasi tersebut.
"Saya harapkan, rencana ini harus dibicarakan baik-baik, karena saya tidak mau ada persoalan yang muncul dikemudian hari," tegasnya.(*)