Bupati Keerom, Piter Gusbager saat peletakan batu pertama pembangunan SDN Kampung Molof, Kamis (02/11/2023). (Ceposonline.com/MUSTAKIM ALI)
CEPOSONLINE.COM, KEEROM - Bupati Kab Keerom, Piter Gusbager kembali melakukan kunjungan ke beberapa Kampung di Distrik Senggi, Kamis (02/11/2023).
Dalam kunjungannya kali ini Bupati Gusbager didampingi Sekda Keerom, Trisiswanda, Kadis Pendidikan, Stenly Moningka, tokoh agama, TNI-Polri, tokoh masyarakat dan pihak-pihak terkait lainnya menyambanngi dua kampung diantaranya Kampung Molof dan Warlef di Distrik Senggi.
Beberapa agenda yang dilakukan dalam kunjungan bupati di dua kampung, kunjungan pertama di Kampung Molof. Dalam kunjungannya Bupati melakukan peletakan batu pertama pembangunan SDN sebanyak 6 ruangan, menyerahkan 100 paket sembako dan 1 unit motor untuk operasional SDN Molof dan terakhir menyerahkan bantuan uang pembangunan gereja GKI Elim sebesar Rp 100 juta.
Setelah dari Kampung Molof, Bupati dan rombongan menuju ke Kampung Warlef untuk melakukan peletakan batu pertama pembangunan SDN Kampung Warlef sebanyak 3 ruangan dan 1 ruang untuk TK/PAUD, penyerahan bantuan uang tunai untuk pembangunan gereja Bukit Zaitun sebanyak Rp 100 juta, penyerahan 4 unit kendaraan bermotor untuk operasional beberapa sekolah-sekolah, bantuan paket sembako dan juga bantuan yang lainnya.
Dalam arahannya Bupati Piter Gusbager menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada masyarakat kampung Molof dan Warlef yang sangat antusias menyambut rombongan dalam kunjungannya yang kesekian kalinya di Distrik Senggi.
Bupati juga berpesan pembangunan gedung sekolah di dua kampung ini harus ada campur tangan masyarakat agar pembangunan bisa diselesaikan dengan cepat dan berjalan sesuai harapan.
"Saya berharap masyarakat harus mendukung penuh pembangunan gedung sekolah ini, agar anak-anak kita bisa mendapatkan fasilitas yang baik dan tentu memotifasi mereka untuk semangat belajar," ujar Bupati Gusbager disela kunjungannya.
Kata Bupati Gusbager, fasilitas pendidikan merupakan suatu bidang yang sangat penting dalam menyiapkan SDM masyarakat khususnya generasi muda dalam menghadapi perkembangan zaman.
"Masyarakat Keerom harus siap menghadapi arus perkembangan yang sangat cepat, jangan sampai kita dilindas oleh roda perkembangan zaman. Untuk itu sekolah-sekolah ini sangat penting dalam menyiapkan generasi unggul untuk menjawab tantangan itu dimasa depan," tuturnya.
"Tugas orang tua sekarang, bagaimana mendorong anak-anak ini untuk rajin pergi sekolah, jangan bawa mereka ke kebun saat jam sekolah, supaya fasilitas yang kita bangun ini betul-betul bermanfaat," paparnya.
Bupati juga berpesan kepada para guru-guru untuk konsisten dan betah di tempat tugas masing-masing, jangan keluar tempat tugas jika tidak ada urusan yang sangat penting.
Sementara untuk fasilitas kendaraan operasional yang disalurkan, Bupati Gusabger berharap digunakan sebaikn mungkin, dan utamakan kepentingan sekolah.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Keerom, Stenly Moningka menyampaikan bahwa sesuai kebijakan bapak bupati ada sejumlah pekerjaan fasilitas pendidikan di Distrik Senggi dengan total anggaran Rp 5.151.000.000.
Adapun perinciannya, pembangunan 6 ruang kelas baru SMPN 1 Segini dengan total anggaran Rp 1.436.000.000, pembangunan 6 ruangan SDN Molof dengan anggaran Rp 2.023.000.000, pembangunan 3 ruangan SDN Warlef dengan anggaran Rp 921.000.000, 1 ruangan PAUD Warlef senilai R] 267.000.500, pengadaan mebeler satu paket senilai Rp 50.000.000 untuk TK Warlef, pembangunan 1 unit rumah dinas SD Walai senilai Rp 311.000.950 dan rehabilitasi 1 ruang kelas SD Walai senilai Rp 140.970.000.
"Ada beberapa pekerjaan seperti pembangunan ruangan kelas SDN Molof, SD dan TK Warlef dan yang lainnya langsung dikerjakan usai kunjungan Bupati. Tentu kita juga berharap dukungan masyarakat setempat untuk mengawal pembangunan tersebut," paparnya.
Kepala Distrik Senggi, Daud Yunam menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Pemda khususnya Bupati Piter Gusbager yang telah memberikan perhatian kepada masyarakat Senggi.
"Mewakili masyarakat saya merasa sangat bangga dan berterimakasih dengan bapak bupati yang sudah kesekian kalinya datang dan bertemu langsung dengan masyarakat kita," terangnya.
Daud Yunam juga menyampaikan bahwa bupati kali ini tentu sangat berbeda dengan bupati sebelumnya yang begitu intens melihat dan mengunjungi masyarakat di wilayah atas yang sebagain besar masyarakat asli Keerom.(*)
