Penyerahan nota kesepakatan dana hibah Pilkada tahun 2024 oleh Sekda Keerom, Trisiswanda Indra kepada Kapolres Keerom, AKBP Christian Aer yang berlangsung di ruangan rapat Sekda, Rabu (11/10/2023). (Ceposonline/MUSTAKIM)
CEPOSONLINE.COM, KEEROM - Pemerintah Daerah Kabupaten mengadakan pertemuan dengan Polres Keerom dalam rangka pembahasan usulan dana hibah pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Keerom tahun 2024.l yang berlangsung di kantor Bupati Keerom, Rabu (11/10/2023).
Bupati Keerom, Piter Gusbager yang diwakili Sekda, Trisiswanda Indra menyampaikan bahwa usulan yang diberikan oleh Polres Keerom dalam rangka Pengamanan Pilkada 2024 sebesar Rp 13 miliar lebih.
"Setelah 2 jam lebih kita melakukan rapat pembahasan, akhirnya disepakati bersama bahwa anggaran yang kita siapkan untuk pengamanan Pilkada tahun 2024 sebesar Rp 8.178.538.000," ungkap Sekda Trisiswanda Indra.
Sesuai surat edaran Menteri Dalam Negeri (Mendagri) bahwa penyaluran dana hibah Pilkada akan dilakukan dua tahap.
"Tahun 2023 ini kita akan cairkan tahap I 40% dari total anggaran hasil kesepakatan bersama yakni Rp 8.178.538.000,- jadi yang kita salurkan sebesar Rp 3.271.415.200, Sedangkan tahap II 60% sebesar Rp 4.907.122.800, yang akan kita salurkan tahun 2024," jelasnya.
Sekda juga menambahkan bahwa dana hibah untuk Polres Keerom mengalami kenaikan sekitar 3 miliar lebih dibandingkan dengan Pilkada tahun sebelumnya.
Di kesempatan yang sama Kapolres Keerom, AKBP Christian Aer menyampaikan apresiasi kepada pemerintah daerah yang sudah menyepakati dana hibah persiapan pengamanan Pilkada tahun 2024 mendatang.
"Pada dasarnya Polres Keerom bersama TNI, KPU, Bawaslu dan jajaran terkait akan melakukan pengawasan dan pengamanan semaksimal mungkin, dengan harapan pilkada tahun 2024 akan berjalan aman dan lancar," tuturnya.
Dalam rapat pembahasan dana hibah tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Keerom, Piter Gusbager yang diwakili Sekda Trisiswanda Indra beserta jajaran dan juga Kapolres Keerom, AKBP Christian Aer beserta jajarannya.(*)