KEEROM - Pemerintah Kabupaten Keerom telah menetapkan dana hibah yang diberikan kepada Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu Kabupaten Keerom untuk pengawasan Pemilu khususnya Pilkada.
Kesepakatan ini ditandai dengan penandatangan kesepahaman (MoU) antara Bupati Keerom, Piter Gusbager, S.Hut., MUP., dan Ketua Bawaslu Keerom, Yaser Aris Runggamusi. Penandatangan kesepakatan dilaksanakan di Kantor Bupati Keerom, Distrik Arso, Kabupaten Keerom, Selasa (26/9) malam.
Turut hadir Sekda Keerom, Trisiswanda Indra N, Bappelitbangda, Yohanes Apaseray serta pejabat dari Inspektorat dan BPKPAD. Sementara dari Bawaslu ada komisioner Bawaslu Keerom, Yustinus Asso, serta Sekretaris dan staff Bawaslu Keerom.
Adapun dana hibah yang disepakati senilai Rp 20 miliar. Dana tersebut nantinya akan diberikan dalam dua tahap. Dimana tahap pertama tahun 2023 akan diberikan sebesar 40 persen atau senilai Rp. 8 miliar dan 60 persen lainnya akan dibayarkan pada tahap II di tahun 2024 mendatang.
Bupati Keerom Piter Gusbager mengatakan, kesepakatan bersama dana hibah ke Bawaslu merupakan bentuk komitmen Pemkab Keerom dalam mendukung dan menyukseskan Pelaksanaan Pilkada Serentak 2024. “Sesuai dengan kondisi keuangan daerah menyetujui Rp 20 miliar. Dengan tahapan tahun ini Rp 8 miliar dan tahun depan 12 miliar,” ungkap Bupati Gusbager.
Orang nomor satu di Kabupaten Keerom itu berharap Bawaslu Keerom dapat memanfaatkan dana tersebut secara bijaksana dan bertanggung jawab dan dapat memperlancar kegiatan-kegiatan pengawasan pemilu yang menjadi tupoksi Bawaslu.
“Dengan dukungan ini, Bawaslu Keerom melakukan tugas dan fungsi sebaik-baiknya dengan berkolaborasi dengan pihak-pihak yang berkepentingan. Seluruh kegiatan dan tahapan yang ada dapat dilaksanakan dengan baik dengan harapan dapat dipertanggungjawabkan dan tidak ada yang dirugikan,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini Ketua Bawaslu Keerom, Yasser Runggamusi menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Keerom atas dukungan anggaran guna suksesnya Pemilukada Keerom Tahun 2024 yang tahapannya telah dimulai di tahun 2023 ini.
“Kami menyampaikan terimakasih kepada Pemda Keerom, kami akan berusaha untuk memanfaatkan dana ini sebaik mungkin dan dipertanggungjawabkan, sehingga pesta demokrasi di Keerom berjalan aman,” pungkasnya. (eri/ary)