Bupati Keerom, Piter Gusbager didampingi Ketua Bawaslu Keerom, Yaser Aris Runggamusi usai penandatanganan NPHD, Selasa (26/9/2023). Mustakimali/ceposonline
CEPOSONLINE.COM, KEEROM - Pemerintah Daerah Kabupaten Keerom bersama Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Keerom sepakat dana hibah sebesar Rp 20 miliar.
"Kita sudah sepakat danah hibah untuk Bawaslu Rp 20 miliar. Tahun ini kita cairkan Rp 8 miliar sisa Rp 12 miliar kita cairkan tahun depan," ujar Bupati Keerom, Piter Gusbager usai bertemu dengan Bawaslu Kabupaten Keerom di ruangan kerjanya, Selasa (26/9/2023) malam.
Persetujuan ini ditandai dengan penandatanganan NPHD (Naskah Perjanjian Hibah Daerah) untuk anggaran tahun 2023 oleh Bupati Keerom, Piter Gusbager bersama dengan Ketua Bawaslu Keerom, Yaser Aris Runggamusi.
Bupati Gusbager berharap anggaran yang disepakati ini bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk penggawasan Pemilu tahun 2024.
"Maksimalkan anggaran yang ada dan lakukan pengawasan dengan sebaik-baiknya. Jangan lupa mensosialisasikan aturan yang ada kepada semua masyarakat khususnya pemilih pemula," pintanya.
Bupati juga berpesan agar Bawaslu menghindari kepentingan internal, agar bisa maksimal dalam melakukan Penggawasan terhadap kerja KPU.
"Di dalam Bawaslu sendiri harus solid tidak boleh pecah belah, agar pengawasan terhadap tahapan Pemilu bisa maksimal," ucapnyam
Selain tugas dan tanggung jawab, Bawaslu juga diminta agar pertanggungjawaban terhadap laporan keuangan harus transparan lebih khususnya kepada Bawaslu pusat.
Dikesempatan yang sama, Ketua Bawaslu Keerom, Yaser Aris Runggamusi menyampaikan apresiasi kepada Pemda Keerom yang sudah menyepakati anggaran dana hibah sebesar Rp 20 miliar.
"Tentu kita akan optimis bahwa anggaran yang ada ini bisa menunjang tugas dan fungsi Bawaslu dalam melakukan Penggawasan," terangnya.(*)