• Senin, 22 Desember 2025

Materi Bahaya Narkoba Harusnya Ada di Sekolah

Photo Author
- Jumat, 8 September 2023 | 09:20 WIB

Ketua DPC Granat Kabupaten Keerom Ety Buwani May saat ditemui ceposonline.com kediamannya di Arso Swakarsa, Jumat (08/09). Takim/ceposonline

KEEROM, ceposonline.com - Gerakan Anti Narkotika (Granat) Kabupaten Keerom terus berupaya dalam mengatasi bahaya narkoba yang peredarannya sangat marak di Kabupaten Keerom.

Ketua DPC Granat Keerom, Ety Buwani May menjelaskan, persoalan narkotika dan ganja di Kabupaten Keerom perlu strategi khusus, karena akan membahayakan masa depan generasi muda.

"Kita tahu bersama bahwa ganja dan narkoba ini ada di kalangan muda khusus para pelajar. Untuk itu perlu ada strategi khusus supaya generasi muda kita ini jauh dari barang tersebut," ujar Ety Buwani May saat ditemui ceposonline.com, Jumat (08/09).

Ety Buwani May juga mengakui bahwa selama ini sering melakukan sosialisasi kepada masyarakat khususnya di sekolah-sekolah untuk mengedukasikan tentang bahaya narkoba kepada anak-anak sejak dini.

"Kita sering kunjungi sekolah-sekolah untuk memberikan materi tentang bahaya narkoba, dan rutin kita lakukan," tuturnya.

Terjerumusnya generasi muda dalam ganja, miras dan narkoba menurut Ety Buwani May tidak perlu saling menyalahkan apalagi kepada anak-anak.

"Dan kalau menurut saya kita sepenuhnya jangan salahkan anak-anak, tapi pengawasan dari orang tua juga harus diperhatikan agar anak-anak itu tahu batasan mana yang baik dan tidak," terangnya.

Granat berpendapat bahwa perlu adanya sistem pembelajaran atau penambahan materi khusus bahaya narkoba bagi sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Keerom.

"Sekolah merupakan lembaga yang strategis dalam memberikan pemahaman dan ilmu bagi anak-anak. Jadi kalai bisa ada kebijakan untuk membuat mata pelajaran khusus anti narkoba di sekolah-sekolah sehingga bisa membantu menekan peredaran dan bahaya narkoba di Kabupaten Keerom," terangnya.

Kenapa harus lembaga pendidikan, karena sekolah merupakan tempat pembelajaran yang mudah dipahami dan dituruti oleh anak-anak, untuk itu perlu hal ini menjadi perhatian serius khusus Pemkab Keerom dan berkolaborasi dengan TNI-Polri dan lembaga yang lainnya.(*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kunjungan Bersejarah Bupati Gusbager ke Kampung Niliti

Jumat, 26 September 2025 | 17:24 WIB

Bupati Gusbager Salurkan Bantuan di Kampung Towe Hitam

Kamis, 25 September 2025 | 07:57 WIB

Kabar Baik, SDN Bias Akan Dibangun Baru

Kamis, 25 September 2025 | 07:52 WIB

Bantuan Gereja Resmi Diluncurkan

Kamis, 25 September 2025 | 07:47 WIB

Kisruh Jabatan Ketua DAK Keerom Hanya Miskomunikasi

Selasa, 23 September 2025 | 09:57 WIB

Polisi Bongkar Jaringan Narkoba di Perbatasan

Sabtu, 16 Agustus 2025 | 15:32 WIB

Setubuhi Sepupu, Seorang ASN di Keerom Ditangkap

Selasa, 1 Juli 2025 | 10:42 WIB

Tanpa Lawan, Eko Pimpin PBB Papua Lewat Aklamasi

Kamis, 17 April 2025 | 08:13 WIB

Jelang Paskah, Dua Polisi di Keerom Berbagi Kasih

Kamis, 10 April 2025 | 14:20 WIB
X