Kapolres Keerom saat ditemui ceposonline.com di Mapolres, Kamis  (Takim/ceposonline.com)

KEEROM, ceposonline.com - Dalam era digital seperti saat ini, penyebaran berita hoaks sangat mudah dilakukan melalui media sosial dan platform online lainnya, terkait hal ini Polres Keerom telah membentuk tim khusus untuk penanganan berita hoaks.

"Polres Keerom ada tim khusus dalam menangani berita hoaks, itu ada di satuan Reskrim dan ada juga tim s

cyber khusus," ujar Kapolres saat ditemui ceposonline.com di Mapolres Keerom, Kamis (07/09/2023).

Tim khusus yang dimiliki oleh Polres Keerom ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya yang ditimbulkan oleh berita hoaks. Karena dampak yang terjadi juga sangat beresiko bagi kesetabilan kamtibmas, tentu hal ini perlu penanganan yang serius.

"Langkah-langkah yang dilakukan oleh tim khusus ini adalah penyelidikan terhadap berita hoaks yang beredar di masyarakat dan memberikan sosialisasi tentang cara membedakan berita hoaks dengan berita yang benar," bebernya.

Kapolres juga menegaskan bahwa selain edukasi dan penyelidikan, sangksi hukum juga menanti setiap pelaku penyebaran berita hoaks.

"Untuk pelaku, kita berkomitmen harus ditindak tegas. UU ITE sudah jelas ada sanksi kurungan penjara dan juga denda bagi pelaku," tegasnya.

Kapolres mengajak masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi, hindari penyebaran berita hoaks. Peran tim khusus Polres Keerom sangat penting dalam memberikan edukasi dan mengatasi penyebaran berita hoaks yang meresahkan masyarakat.(MA).