• Senin, 22 Desember 2025

Anggota Polres Intan Jaya Dianiaya OTK, Aparat Diminta Siaga di Pos Masing-masing

Photo Author
- Minggu, 29 Juni 2025 | 11:36 WIB
Bripda Ricardo Pasaribu, korban penganiayaan OTK di Intan Jaya mendapatkan perawatan intensif di RSUD Sugapa, Sabtu (28/6/2025). (CEPOSINLINE.COM/HUMAS ODC)
Bripda Ricardo Pasaribu, korban penganiayaan OTK di Intan Jaya mendapatkan perawatan intensif di RSUD Sugapa, Sabtu (28/6/2025). (CEPOSINLINE.COM/HUMAS ODC)

CEPOSONLINE.COM, JAYAPURA- Aksi kekerasan kembali terjadi di Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua Tengah Sabtu (28/6/2025). 

Seorang anggota Polres Intan Jaya, Bripda Ricardo Pasaribu, menjadi korban penganiayaan oleh orang tak dikenal (OTK). 

Peristiwa tragis ini terjadi sekira pukul 18.45 WIT, di area Kompleks Kios Palopo, Distrik Sugapa. Bripda Ricardo mengalami luka serius di bagian telinga kanan dan telah dilarikan ke RSUD Sugapa untuk mendapatkan penanganan medis.

Kaops Damai Cartenz, Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani, menyampaikan pernyataan tegas terkait insiden ini. Ia mengutuk keras aksi kekerasan tersebut dan menegaskan bahwa aparat keamanan akan mengambil tindakan hukum secara tegas terhadap para pelaku.

"Korban saat ini dalam penanganan tim medis di RSUD Sugapa. Kami mengutuk keras tindakan kekerasan ini, dan aparat akan mengejar serta menindak tegas para pelaku sesuai ketentuan hukum,” ujar Brigjen Pol. Faizal.

Sebagai respons cepat, personel dari Satgas Operasi Damai Cartenz telah dikerahkan ke lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut dan mengumpulkan informasi terkait identitas pelaku. Dugaan sementara mengarah pada keterlibatan KKB yang belakangan kembali aktif di wilayah tersebut.

Untuk mengantisipasi potensi gangguan lanjutan, seluruh personel TNI dan Polri yang bertugas di Distrik Sugapa disiagakan di pos masing-masing. 

Pengamanan wilayah diperketat guna menjaga stabilitas dan ketertiban masyarakat. Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz, Kombes Pol. Yusuf Sutejo, menyampaikan imbauan kepada masyarakat agar tetap tenang namun tetap meningkatkan kewaspadaan.

"Kami masih melakukan pendalaman lebih lanjut terkait pelaku. Dugaan sementara mengarah pada keterlibatan KKB. Kami mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang, tidak panik, dan selalu waspada terhadap situasi di lingkungan masing-masing," jelasnya. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Weny Firmansyah

Tags

Rekomendasi

Terkini

Masyarakat Diundang Bupati Hadiri Natal Bersama

Selasa, 9 Desember 2025 | 13:07 WIB

Dana Desa Intan Jaya Dibagikan Pekan Ini di Tiga Titik

Minggu, 7 Desember 2025 | 22:07 WIB
X