features

SOSOK Wolter Mendel, Inisiator Byak BersauDARAH: Gerakan Kecil atasi Krisis Darah di Biak Numfor

Senin, 11 November 2024 | 12:27 WIB
Sosok Wolter Mendel, Inisiator Byak BersauDARAH: Gerakan Kecil atasi Krisis Darah di Biak Numfor (CENDERAWASIH POS/ISMAIL)

Di balik sebuah aksi kecil, kadang tersembunyi dampak yang begitu besar bagi masyarakat.

Itulah yang dibuktikan Wolter Mendel, seorang pemuda asal Biak yang dengan inisiatif dan kepeduliannya, membentuk komunitas "Byak BersauDARAH."

Melalui grup ini, Wolter menjembatani kebutuhan darah antara para pendonor dan pasien yang membutuhkan, membantu mengatasi krisis ketersediaan darah yang sering terjadi di Biak.

LAPORAN: ISMAIL, Biak Numfor

Berawal dari pengalaman pribadi, Wolter Mendel, seorang pemuda asal Biak, berhasil menciptakan perubahan besar dalam memenuhi kebutuhan darah di daerahnya.

Melalui aksi sosialnya yang ia beri nama "Byak BersauDARAH," Wolter telah membantu menyelamatkan banyak nyawa dengan menjadi penghubung antara pendonor dan pasien yang membutuhkan darah.

Tepat pada hari jadinya yang ketiga, 10 November 2024 komunitas Byak BersauDARAH yang dibentuk Wolter terus aktif dan semakin berkembang, menjadi tempat bagi para pendonor tetap dan penerima untuk saling membantu.

Ide ini tercetus pada 10 November 2021, ketika Wolter mengalami pengalaman pahit saat membantu seorang sahabat dari Waropen yang keluarganya kritis dan membutuhkan transfusi darah.

Wolter dan sahabatnya menghadapi kenyataan sulit di mana stok darah di PMI Biak sering kali terbatas, sehingga kebutuhan darah pasien sering kali tidak terpenuhi.

Setelah berkali-kali gagal mendapat stok yang dibutuhkan, Wolter akhirnya menghubungi beberapa kerabat dan rekan terdekat untuk membantu mendonorkan darah.

"Waktu itu sahabat saya datang dari Waropen, keluarganya sedang dirawat di IGD dan membutuhkan darah segera.”

“Karena stok di PMI tidak ada, kami harus mencari pendonor sendiri. Itu butuh waktu cukup lama sampai akhirnya ada yang bersedia," kenang Wolter, ditemui Sabtu malam (9/11/2024).

Dari pengalaman ini, Wolter merasa terdorong untuk mendirikan komunitas yang bertujuan membantu orang-orang yang mengalami kesulitan serupa.

Halaman:

Tags

Terkini

Melindungi Hak Ulayat Masyarakat Adat Waropen Papua

Selasa, 25 November 2025 | 15:54 WIB

Garis Depan! Noval Monim Nakes di Negeri Tapal Batas

Rabu, 19 November 2025 | 20:48 WIB

Sinergi Dalam Filosofi Menuju Indonesia Sejahtera

Rabu, 29 Oktober 2025 | 20:10 WIB

Menyusuri Jalan Luka Menuju Negeri Seribu Ombak

Rabu, 23 April 2025 | 20:39 WIB