Direktur Bisnis Konsumer BRI, Handayani mengatakan KPR Green Financing adalah wujud dukungan terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDG) dan kepedulian terhadap pemeliharaan lingkungan, khususnya terkait energi terbarukan.
Bagi Handayani, pembiayaan hijau seperti KPR Green Financing akan makin dibutuhkan di masa depan, seiring dengan tuntutan keberlanjutan lingkungan di berbagai sektor, termasuk keuangan.
“BRI memiliki komitmen untuk mengakselerasi ekonomi hijau melalui sustainable business financing. Meski saat ini sudah banyak produk keuangan yang mengedepankan keberlanjutan, namun masih terdapat banyak ruang untuk peningkatan,” jelas Handayani.
Baca Juga: Ingin Beli Rumah? Ini Rincian Suku Bunga Berjenjang KPR BRI
Untuk mensosialisasikan program ini, BRI menyelenggarakan seminar, workshop, dan edukasi publik tentang properti hijau dan manfaatnya.
BRI juga menyediakan informasi dan panduan bagi nasabah yang tertarik membeli properti ramah lingkungan.
Mewujudkan Impian Rumah Ramah Lingkungan
Para nasabah KPR Green Financing dapat menikmati rumah ramah lingkungan yang dirancang dengan memperhatikan aspek-aspek keberlanjutan seperti pemakaian energi yang efisien, penghematan air, dan penggunaan material ramah lingkungan.
Mendiami rumah ramah lingkungan bukan cuma wujud kontribusi dalam kelestarian lingkungan, nasabah juga bisa meningkatkan kualitas hidup dengan tinggal di rumah yang minim emisi karbon dan efisien dalam penggunaan energi.
Baca Juga: Jangan Lupa Self-Reward, Pakai BRI Promo biar Hemat
Di luar keunggulan itu, terdapat manfaat lain seperti peningkatan nilai investasi properti, lantaran properti ramah lingkungan umumnya memiliki nilai investasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan properti biasa.
Hal ini diamini Handayani, yang menyampaikan bahwa BRI berupaya memberikan edukasi kepada masyarakat agar lebih memahami KPR Green Financing dan beragam benefit yang didapatkan.
“Kami selalu sampaikan campaign mengenai betapa baiknya tinggal di lingkungan perumahan ramah lingkungan, karena itu menghemat kebutuhan energi, listrik, yang tentu dengan menggunakan alam lebih baik,” ujarnya.
"Ke depan anak-anak yang membutuhkan rumah saat ini adalah milenial dan Gen Z yang pro ESG (environmental, social, and governance), ini menjadi bagian dari investasi dan sudah menjadi property investment yang menarik untuk bertumbuh di kemudian hari,” tutup Handayani.
Baca Juga: Makin Nikmat Ngopi Bareng di Excelso, Ada Diskon Tiap Hari dari BRI