• Senin, 22 Desember 2025

Warga Korban Banjir Mulai Berbenah, Pasar Youtefa Bak Tempat Pembuangan Sampah

Photo Author
- Senin, 10 Januari 2022 | 13:20 WIB
Seorang ibu menggendong anaknya sembari mencuci tangannya di air lumpur di Pasar Youtefa pasca banjir, Sabtu (8/1). (Elfira/Cepos)
Seorang ibu menggendong anaknya sembari mencuci tangannya di air lumpur di Pasar Youtefa pasca banjir, Sabtu (8/1). (Elfira/Cepos)





-
Sejumlah warga saat melintas di genangan air di jalan utama menuju Perumahan Organda, Padang Bulan, Distrik Heram, Minggu (9/1). (Elfira/Cepos)


JAYAPURA-Selepas banjir yang melanda hampir seluruh kawasan Kota Jayapura, warga termasuk para pedagang di Pasar Youtefa, Distrik Abepura mulai berbenah. Membersihkan rumah dan juga tempat jualan mereka.


 Di Pasar Youtefa, para pedagang menata kembali tempat jualan mereka, membersihkan barang-barang yang masih bisa digunakan. Namun, tumpukan sampah masih saja tetap berserakan di Pasar Youtefa. Sementara parit parit yang menjadi tempat saluran air tidak berfungsi pasca banjir akibat lumpur dan tumpukan sampah.


Beberapa pedagang memilih menjual murah barang-barang mereka seperti pakaian, beras dan perabotan rumah.


Siti Mariam salah seorang pedagang menyampaikan, banjir kali ini yang terparah selama puluhan tahun berjualan di Pasar Youtefa.


 “Tahun sebelumnya memang sering banjir, tapi tak separah ini. Kemarin airnya naik mencapai sekitar tiga meter,” kata Mariam.


Kendati beberapa kali merasakan banjir dan kebakaran di Pasar Youtefa, ibu tujuh anak ini enggan meninggalkan Pasar Youtefa. Padahal, Pemkot Jayapura sudah membangun pasar di Otonom.


 “Sekalipun di sini (Pasar Youtefa, red) sering kebanjiran dan kebakaran, namun lokasinya bagus dan strategis. Sementara di pasar yang baru dibuat, lokasinya jauh dan pembeli malas datang ke sana karena lokasinya yang jauh,” ungkap Mariam.


Lanjut Mariam, namun, kalaupun memang pedagang benar-benar dipindahkan, maka semuanya harus dipindahkan, tidak boleh ada pedagang di Pasar Youtefa. Semunya harus dipusatkan di Pasar Otonom.


 “Hingga saat ini belum ada bantuan dari pemerintah, namun saat banjir wakil wali kota turun ke lokasi,” ucapnya.


 Sementara itu, Yosep pedagang lainnya mengaku kesal dengan pedagang lainnya di Pasar Youtefa yang kerap membuang sampah di selokan ataupun tidak pada tempatnya.


 “Sudah banjir baru mau saling menyalahkan. Padahal sampah botol minuman dan lainnya selalu mereka buang di parit,” kesalnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Indonesia Terangi Negara Tetangga

Jumat, 24 Oktober 2025 | 05:56 WIB

Sumber Kehidupan “Hutan Perempuan” Terus Terjaga

Kamis, 23 Oktober 2025 | 23:19 WIB

Indonesia Terangi Negara Tetangga

Kamis, 23 Oktober 2025 | 23:08 WIB
X