Sementara itu salah satu putra almarhum, Yohanis Kapiyau yang diundang sebagai ahli waris dalam peresmian dan penandatanganan batu prasasti nama Lanud Yohanes Kapiyau mengaku cukup bangga ayahnya diabadikan sebagai salah satu tokoh berjasa bagi negara.
“Kami sangat terharu, orang tua bisa diabadikan namanya di jajaran TNI AU menjadi nama sebuah Lanud, yakni Lanud Yohanes Kapiyau Timika. Ini tidak gampang dan kami harapkan menjadi motivasi untuk lebih mau dan berkarya ke depan,” tandasnya yang juga ikut didampingi adeknya Fransiskus Kapiyau kepada Cenderawasih Pos.
Lalu bagaimana dengan keluarga dan anak-anak almarhum Yohanes Kapiyau saat ini? Petrus Kapiyau menyatakan bahwa semua hidupnya cukup sederhana, ada yang PNS dan ada juga yang tidak kerja. Untuk itu, harapan mereka, ke depan ada perhatian dari negara terhadap anak cucu almarhum.
“Kami harapkan kedepan ada perhatian ke keluarga kami, ya diberikan kemudahan kalau ada penerimaan, ya salah satunya di TNI AU ini,” katanya yang mengaku belum ada keluarganya masuk sebagai anggota TNI/Polri. Lalu bagaimana biodata singkat Silas Papare dan Johannes Abraham Dimara hingga diabadikan namanya jadi nama Lanud dijajaran TNI AU ? Ikuti edisi berikutnya. (bersambung)
[wdi_feed id="1"]