CEPOSONLINE.COM, BIAK — Pemerintah Kabupaten Biak Numfor mencatat sejarah baru dalam dunia pendidikan dan kemitraan daerah dengan perguruan tinggi.
Sebanyak 1.158 mahasiswa Universitas Cenderawasih (Uncen) Jayapura resmi disambut untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) selama satu bulan di wilayah Biak Numfor.
Angka yang cukup fantastis dan ada ada puluhan truk yang membawa para Mahasiswa dan Bus yang membawa para Mahasiswa ini ke lokasi KKN masing-masing.
Penyambutan dilakukan langsung oleh Bupati Markus Mansnembra, didampingi Wakil Bupati Jimmy CR Kapisa, Plt Sekda Z.L Mailoa, dan jajaran pemerintah daerah di Pelabuhan Laut Biak, Jumat (18/7).
Dalam sambutannya, Bupati menyebut jumlah peserta KKN kali ini sebagai yang terbanyak sepanjang sejarah Kabupaten Biak Numfor.
"Ini menjadi sejarah dalam roda pemerintahan kami, bahwa ini KKN terbanyak dalam pemerintahan ini. 1.158 mahasiswa, mengawali seluruh proses yang akan kita jalani bersama," ujar Bupati Markus Mansnembra lantang dari toa yang dipegangnya.
Kegiatan KKN ini tersebar di berbagai distrik, termasuk kampung-kampung di wilayah kepulauan seperti Padaido.
Pemerintah daerah menilai kehadiran ribuan mahasiswa ini sebagai momen strategis untuk membangun kolaborasi antara perguruan tinggi dan masyarakat.
Bupati pun meminta seluruh jajaran, terutama para kepala distrik dan kepala kampung, untuk memastikan kebutuhan dasar mahasiswa terpenuhi.
“Tunjukkan bahwa kalian orang hebat, dan pastikan 1.158 mahasiswa selama di Biak tidak boleh lapar,” tegasnya.
Selain logistik, pemerintah daerah juga menekankan pentingnya etika dan penghormatan terhadap nilai-nilai lokal. Bupati meminta para mahasiswa menjaga nama baik almamater serta menjalin hubungan harmonis dengan masyarakat setempat.
“Perhatian kami kepada Uncen sama seperti ke universitas lain. Tidak ada perbedaan. Kita akan bangun kolaborasi dan koordinasi agar seluruh tahapan KKN berjalan dengan baik,” tambahnya.
Bupati juga menyampaikan permohonan maaf kepada mahasiswa jika dalam pelaksanaan KKN nanti terdapat hal-hal yang kurang berkenan.
Ia memastikan, pemerintah akan terus berkoordinasi dengan pihak kampus demi kelancaran dan keberhasilan program pengabdian tersebut.
