CEPOSONLINE.COM, BIAK – Pemerintah Kabupaten Biak Numfor menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di sekolah-sekolah, sebagaimana disampaikan oleh Bupati Biak Numfor Markus Mansnembra yang Wakil Bupati Biak Numfor, Jimmy Kapisa, Jumat (18/7).
Dalam pernyataannya, Jimmy menegaskan bahwa Bupati Biak Numfor sangat menaruh perhatian terhadap implementasi program MBG dan telah mengambil berbagai langkah persiapan, terutama dalam pembangunan infrastruktur dapur sehat di sejumlah sekolah.
Pemerintah daerah juga menyatakan kesiapan untuk berkolaborasi dengan pihak swasta guna mendukung keberlanjutan program ini.
“Kami sangat serius. Pemerintah daerah sudah siapkan infrastruktur dapur sehat, dan kami juga terbuka berkolaborasi dengan pihak swasta, seperti gereja dan lembaga pendidikan,” ujar Jimmy.
Menurutnya, saat ini telah terdapat beberapa elemen masyarakat, termasuk organisasi dan yayasan, yang sudah lebih dahulu menjalankan MBG secara mandiri di Biak.
Sementara itu, pelaksanaan program oleh pemerintah daerah masih dalam tahap persiapan.
Namun, surat resmi dari Bupati Biak Numfor kepada Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) tertanggal 18 Juni telah dikonfirmasi dan difasilitasi oleh Anggota DPR RI, Yan Mandenas.
“Kami sudah bertemu langsung dengan Kepala BGN, Prof. Dadang, dan puji Tuhan, empat dapur yang kami usulkan telah masuk dalam daftar registrasi resmi. Bahkan ada tambahan dua dapur lagi untuk wilayah kepulauan Aimando, Padaido, dan Numfor,” jelas Jimmy.
Ia juga mengungkapkan bahwa pada 25 Juli mendatang, akan digelar pertemuan nasional yang menghadirkan seluruh bupati dan gubernur se-Papua bersama Kepala BGN di Bogor.
Pertemuan ini diharapkan dapat memperkuat koordinasi dan mempercepat pelaksanaan MBG di seluruh daerah.
“Beliau (Kepala BGN) sangat mengapresiasi dan bahkan memiliki keinginan agar para kepala daerah bisa bertemu langsung dengan Presiden untuk menunjukkan komitmen bersama menyukseskan program MBG secara nasional, yang ditargetkan berjalan 100 persen mulai Oktober mendatang,” tambahnya.
Pemerintah Kabupaten Biak Numfor juga mengapresiasi berbagai pihak yang telah menjalankan MBG secara mandiri, termasuk dari unsur TNI, Polri, dan kelompok masyarakat.
Diharapkan kehadiran dapur-dapur sehat ini tidak hanya memberi manfaat gizi kepada siswa, tetapi juga menggerakkan ekonomi lokal.
“Kami tidak berharap muluk-muluk, yang penting dapur sehat ini higienis dan representatif. Jika perlu, kita bisa menyewa fasilitas swasta untuk mempercepat pelaksanaan program ini,” kata Jimmy.