CEPOSONLINE.COM, BIAK – Pemerintah Kabupaten Biak Numfor kembali menunjukkan komitmennya dalam bidang pendidikan.
Hal ini ditandai dengan melepas 36 siswa peserta Program Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADIK) untuk melanjutkan kuliah di luar daerah.
Seluruh peserta merupakan 100 persen Orang Asli Papua (OAP) yang telah melewati proses seleksi ketat.
Pelepasan calon mahasiswa dari Biak ini berlangsung di Biak, Rabu (16/7).
Pelepasan calon mahasiswa ini turut dihadiri Wakil Bupati Jimmy Kapisa, Ketua DPRK Biak, Anggota Komisi III, serta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Biak Numfor, Kamaruddin, disaksikan sejumlah perwakilan orang tua wali siswa.
Bupati Biak Numfor Markus Mansnembra dalam wawancara usai acara menyampaikan, program ini bukan hanya bagian dari kebijakan pendidikan pemerintah daerah, tetapi juga bentuk perhatian dan tanggung jawab sebagai orang tua terhadap masa depan anak-anak Papua.
“Mereka ini adalah aset kita ke depan.”
“Dari awal kita harus beri semangat, motivasi, tapi juga evaluasi,” ujarnya.
Dari total 100 formasi, hanya 36 orang yang berhasil lolos seleksi.
Untuk tahap pertama, 36 siswa diberangkatkan lebih dulu.
Bupati berharap agar semua peserta menyelesaikan pendidikan tepat waktu.
“Kita berharap yang berangkat 36, nanti pulang juga 36. Jangan sampai putus di tengah jalan,” tegasnya.
Ia juga menyoroti pentingnya perencanaan pasca-kuliah, mengingat banyak lulusan perguruan tinggi yang belum mendapat pekerjaan saat kembali ke Biak.
“Ini jadi catatan bagi pemerintah daerah.”