CEPOSONLINE.COM, BIAK — Peringatan Hari Ulang Tahun ke-107 Pemerintahan Biak Numfor yang jatuh pada hari ini 17 Juli 2025 berlangsung dalam suasana yang berbeda.
Hujan deras yang mengguyur wilayah Biak sejak pagi hingga siang hari menyebabkan sejumlah agenda kegiatan terpaksa ditunda atau dialihkan pelaksanaannya.
Salah satu kegiatan utama yang menjadi perhatian masyarakat, yakni parade budaya, terpaksa dibatalkan pelaksanaannya di lokasi semula akibat hujan yang tidak kunjung reda.
Panitia kemudian memutuskan untuk menggeser pelaksanaan parade ke Gedung Kesenian yang terletak di samping Lapangan Cenderawasih, dengan penyesuaian waktu.
"Sayang sekali parade budaya batal digelar di luar seperti tahun-tahun sebelumnya, tapi kami tetap antusias.”
“Yang penting tetap bisa berlangsung, meskipun dalam suasana yang berbeda," ujar Yuliana, salah satu warga Biak yang turut menyaksikan acara di gedung kesenian.
Meski begitu, sejumlah agenda kegiatan lainnya masih menunggu perkembangan cuaca. Kegiatan tersebut dijadwalkan akan dimulai kembali pada pukul 16.00 WIT apabila kondisi memungkinkan.
Sejumlah warga juga mengaku aktivitas mereka terganggu akibat hujan, namun tidak sedikit pula yang mengungkapkan rasa syukur.
"Hujan ini adalah berkah. Apapun yang terjadi hari ini, kita percaya semua adalah pemberian dari Tuhan," ungkap Markus, warga Kampung Saramom, yang datang bersama keluarganya sejak pagi untuk mengikuti perayaan.
Rangkaian kegiatan yang dirancang dalam rangka menyambut HUT ke-107 Pemerintahan Biak Numfor tetap berlangsung secara bertahap.
Di antaranya adalah seremoni tematik yang mencakup penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan dan Pemerintah Daerah Biak Numfor sebagai puncak kunjungan kerja Pemprov Papua Pegunungan ke Biak, dalam rangka membangun kolaborasi di bidang penguatan ekonomi lokal.
Selain itu, juga dilaksanakan penandatanganan kerja sama antara Perum DAMRI dan Pemda Biak Numfor, perjanjian kerja sama antara BPJS Ketenagakerjaan Pemprov Papua dengan Pemda Biak Numfor, serta penandatanganan Tanda Tangan Elektronik (TTE) ke-5.000.
Tak kalah penting, agenda hari ini juga mencakup deklarasi aspirasi pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Provinsi Kepulauan Papua Utara dan akan ditutup dengan hiburan rakyat yang menjadi puncak semarak perayaan.
Meskipun cuaca menjadi tantangan utama, semangat masyarakat Biak Numfor tetap membara dalam merayakan tonggak sejarah pemerintahan daerah yang telah memasuki usia lebih dari satu abad.