Kini, seiring waktu yang terus berjalan menuju 17 Agustus 2025, upacara di Pulau Bromsi membutuhkan komitmen kuat, kerja sama lintas lembaga, serta manajemen lapangan yang presisi.
Karena mewujudkan gagasan besar ini, butuh lebih dari sekadar rencana — tetapi aksi nyata, perhitungan detail, dan kolaborasi semua unsur. (*)