Bazaar ini menyediakan 59 booth permanen dan 41 booth portable yang menjajakan berbagai jenis makanan dan bahan pokok.
Meskipun antusiasme masyarakat tidak terlalu padat, namun suasana bazaar berlangsung lancar.
Banyak masyarakat yang belum terinformasikan dengan baik mengenai agenda Bazaar Murah ini.
Wakil Bupati Biak Numfor, Jimmy Kapisa, mengapresiasi kegiatan ini sebagai upaya pemerintah bersama TNI untuk meningkatkan daya beli masyarakat jelang lebaran.
"Kami sudah melakukan pasar murah ke beberapa tempat, baik di kota maupun di kampung-kampung dan distrik terluar, agar masyarakat bisa menjangkau harga-harga yang lebih terjangkau," katanya.
Bazaar murah ini juga diharapkan dapat meningkatkan kolaborasi antara pemerintah daerah dan TNI dalam mendukung kesejahteraan masyarakat.
Bazaar Ramadan ini merupakan bagian dari kegiatan serempak yang diselenggarakan oleh TNI di seluruh Indonesia, yang bertujuan untuk membantu masyarakat dalam menghadapi kebutuhan pokok di bulan Ramadan. (*)