CEPOSONLINE.COM, BIAK- Penerbangan domestik yang beroperasi di Bandara Frans Kaisiepo Biak kini didominasi 4 maskapai.
Adapun 4 maskapai tersebut yakni, Lion Air, Sriwijaya Air, Trigana Air, dan Travira.
Empat maskapai tersebut kini rutin melawati Bandara Frans Kaisepo Biak untuk mengangkut penumpang.
Sementara itu untuk meningkatkan frekuensi penerbangan di Biak, pihak bandara sendiri telah melakukan pertemuan dengan Bupati Biak Numfor guna membahas strategi agar penerbangan dapat berlangsung lebih rutin setiap hari.
Salah satu langkah yang dibahas dalam pertemuan tersebut adalah pengaturan ulang jadwal penerbangan Sriwijaya Air dan Lion Air agar tidak bertumpuk pada hari yang sama.
"Tujuannya agar setiap hari ada penerbangan dan masyarakat memiliki lebih banyak pilihan jadwal,"ucap Manager Operasi PT Angkasa Pura Indonesia Cabang Biak, Darma Dwilaksono.
Kata Darma, di tahun 2025, tren penerbangan di Biak menunjukkan kecenderungan menurun dan diperkirakan akan berlanjut selama bulan Ramadan hingga menjelang Lebaran.
"Jika dibandingkan dengan tahun lalu, ada penurunan jumlah penumpang sekitar 20%,"ujarnya.
Sementara itu, jumlah pesawat yang beroperasi selama periode angkutan Lebaran juga diperkirakan turun sekitar 29%.
Kemudian, jumlah kargo yang dikirim melalui Bandara Frans Kaisiepo Biak juga masih di bawah satu ton.
"Untuk puncak arus mudik diprediksi akan terjadi pada 28 Maret 2025, sedangkan arus balik diperkirakan terjadi pada 7 April 2025 nanti,"terangnya.
Darma mengaku, hingga saat ini belum ada permintaan dari maskapai untuk menambah penerbangan ekstra (extra flight) pada periode Lebaran.
"Sejauh ini, kami belum menerima informasi dari maskapai apakah mereka akan menambah extra flight atau tidak. Sampai sekarang, jadwal penerbangan masih sama seperti sebelumnya,"pungkas Darma. (*).