Blue economy, menurut Yulia, bukan sekadar konsep, tetapi jalan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal tanpa mengorbankan keberlanjutan ekosistem.
"Dengan meningkatkan keterampilan pelajar melalui program seperti ini, kami yakin Biak dapat menjadi pusat wisata bahari unggulan, sekaligus menciptakan generasi yang peduli pada lingkungan," pungkasnya.
Inisiatif "Try Scuba for Student" diharapkan menjadi awal dari banyak langkah inovatif lainnya dalam mendorong pengembangan wisata berbasis kelautan di Biak.
Dengan dukungan komunitas lokal dan pemerintah, Biak memiliki potensi besar untuk menjadi model keberhasilan blue economy di Indonesia. (*)