Namun dari analisa, jika ada pasukan yang masuk ke Yahukimo, maka biasanya kelompok tersebut bergeser sedikit ke Nduga.
Terkait DPO, dijelaskan bahwa pelaku yang saat ini sejatinya sudah ada yang masuk dalam list DPO kemudian melakukan perbuatan tambahan.
Namun bagi pelaku baru itulah yang kemudian akan kembali dijadikan DPO.
“Kami yakin akan bertambah dengan pelaku baru.”
“Kemungkinan ada kelompok atau personel baru yang belum terdaftar yang diketahui saksi dan disitulah kami masukkan DPO nya,” kata beber Bastari.
Di sini ia juga menyampaikan bahwa para KKB masih memiliki senjata meski tidak banyak.
Ini karena kelompoknya terpencar sehinga senjata juga terbagi-bagi.
“Kesimpulannya kami tidak diam.”
“Pencarian masih terus dilakukan dan pelan – pelan termasuk melist lagi siapa saja DPO nya,” tutupnya. (*)