• Minggu, 21 Desember 2025

Warga Yahukimo Jadi Korban Penganiayaan Berat, Diduga Dilakukan Simpatisan KKB Kodap XVI

Photo Author
- Jumat, 24 Oktober 2025 | 13:52 WIB
Ambotang (52), warga Dekai, korban kekerasan di Yahukimo, saat mendapatkan penanganan medis di RSUD Dekai, pada Rabu malam (22/10/2025) (CEPOSONLINE.COM/ODC)
Ambotang (52), warga Dekai, korban kekerasan di Yahukimo, saat mendapatkan penanganan medis di RSUD Dekai, pada Rabu malam (22/10/2025) (CEPOSONLINE.COM/ODC)

CEPOSONLINE.COM, JAYAPURA-Personel Satuan Tugas Operasi Damai Cartenz bersama jajaran Polres Yahukimo bergerak cepat menanggapi laporan adanya kasus penganiayaan berat terhadap warga sipil di Kabupaten Yahukimo

Peristiwa ini menambah daftar kekerasan yang diduga dilakukan oleh simpatisan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di wilayah tersebut.

Korban bernama Ambotang (52), warga Dekai, mengalami luka serius setelah diserang oleh dua orang tak dikenal di Perempatan Pasar Baru, Jalan Sosial, Distrik Dekai, pada Rabu malam (22/10/2025) sekitar pukul 18.45 WIT. 

Akibat serangan brutal tersebut, korban menderita luka robek di bagian leher kiri, siku kiri, dan rusuk kiri akibat sabetan senjata tajam jenis kapak. Usai menerima laporan dari jajaran Polres Yahukimo melalui radio komunikasi (HT), tim gabungan Satgas Operasi Damai Cartenz segera bergerak menuju lokasi kejadian dan mengevakuasi korban ke UGD RSUD Dekai untuk mendapatkan perawatan medis intensif.

Hingga Kamis (23/10), kondisi korban dilaporkan dalam keadaan sadar namun masih mengalami syok berat, sehingga belum dapat dimintai keterangan secara rinci oleh penyidik.

Berdasarkan hasil penyelidikan awal dan keterangan saksi di sekitar lokasi, aksi penganiayaan terjadi secara mendadak. Saat itu, korban sedang duduk di depan kios miliknya. Tiba-tiba dua orang pria mendekat dan langsung menyerang korban tanpa alasan yang jelas. Setelah melakukan aksinya, kedua pelaku melarikan diri ke arah Jalan Sosial Kalibonto.

Di lokasi kejadian, aparat menemukan sejumlah barang bukti berupa satu buah kapak yang diduga digunakan pelaku serta sepasang sandal berwarna putih biru yang tertinggal di tempat kejadian.

Hasil analisis awal Satgas Operasi Damai Cartenz menyebutkan, pelaku diduga merupakan simpatisan KKB Kodap XVI Yahukimo. Aksi tersebut diperkirakan dilakukan untuk menunjukkan eksistensi kelompok serta memancing situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) agar tidak kondusif di wilayah Yahukimo.

Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol Faizal Ramadhani, mengecam keras tindakan kekerasan terhadap warga sipil tersebut. Ia menegaskan bahwa aparat gabungan TNI-Polri tengah melakukan penyelidikan intensif guna mengungkap pelaku dan jaringan yang terlibat.

"Kami mengecam keras aksi penyerangan terhadap warga sipil ini. Dari hasil penyelidikan sementara, kuat dugaan pelaku memiliki keterkaitan dengan simpatisan KKB Kodap XVI Yahukimo yang berupaya menebar ketakutan di tengah masyarakat," ujar Brigjen Pol Faizal.

Ia menambahkan, aparat akan terus memperkuat langkah-langkah penegakan hukum dan meningkatkan patroli pengamanan di sejumlah wilayah rawan di Yahukimo. “TNI-Polri akan bertindak tegas terhadap siapa pun yang mencoba mengganggu stabilitas keamanan di Papua," tegasnya.

Sementara itu, Wakil Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol Adarma Sinaga, menegaskan bahwa negara tidak akan kalah oleh tindakan teror dan kekerasan. Menurutnya, pihaknya akan terus memperkuat patroli dan pengawasan di titik-titik strategis di wilayah Yahukimo.

"Kami tidak akan memberi ruang bagi kelompok mana pun yang mencoba mengacaukan situasi keamanan. Negara tidak boleh kalah oleh teror. Kami pastikan masyarakat Yahukimo tetap merasa aman dan terlindungi," tegas Kombes Pol Adarma.

Hingga Kamis malam, situasi di wilayah Dekai dilaporkan aman dan terkendali. Satgas Operasi Damai Cartenz bersama Polres Yahukimo masih melakukan pemantauan lapangan serta mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi (pulbaket) guna memperkuat proses penyelidikan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agung Trihandono

Tags

Rekomendasi

Terkini

Warga Sipil di Yahukimo Jadi Korban Penganiayaan KKB

Jumat, 31 Oktober 2025 | 13:01 WIB

Statemen Jubir TPNOPM Kembali Dibantah

Sabtu, 5 Juli 2025 | 14:32 WIB
X