CEPOSONLINE.COM, JAYAPURA – Polda Papua memastikan bahwa penyidik masih terus mendalami kasus kekerasan bersenjata terhadap warga sipil yang terjadi di Kabupaten Yahukimo beberapa waktu lalu.
Dikatakan, bukan hal mudah untuk mengungkap para pelakunya, meski sudah beberapa markas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) didatangi dan digrebek.
Tetap saja pelaku berhasil melarikan diri.
Apalagi Yahukimo menjadi daerah yang wilayahnya sangat luas.
Sementara para pelaku disinyalir kerap keluar masuk daerah ini jika mengetahui ada kedatangan aparat keamanan.
“Pada prinsipnya kami hingga kini masih bekerja dan sudah ada beberapa yang ditindak. Jadi bukan tidak ada. Sudah ada dan sedang diproses,” beber Dir Krimum Polda Papua, Kombes Pol Arif Bastari melalui ponselnya, Jumat (17/11/2023).
Ia memastikan bahwa polisi dan tim gabungan masih di lapangan melakukan penyelidikan untuk mencari pelaku.
Baca Juga: Satgas TNI-Polri Berhasil Kuasai Markas KKB di Yahukimo, Ini Barang Bukti yang Diamankan
Dari bahan atau keterangan yang diperoleh nantinya akan diterbitkan Daftar Pencarian Orang (DPO) dan hal ini bukanlah hal baru.
“Kami berkoordinasi juga dengan Satgas dan instansi terkait dan mencoba agar tidak terjadi lagi kejadian begini.”
“Lalu masyarakat juga jika ingin melakukan penambangan paling tidak melaporkan atau bekerja ditepat yang legal,” sarannya.
Baca Juga: TNI-Polri Pastikan Warga Kembali ke Kampung Masing-masing Usai Diteror KKB
Para pelaku kekerasan hingga menyebabkan tewasnya warga sipil ini, kata Bastari, disinyalir masih berada di Yahukimo.