CEPOSONLINE.COM, JAYAPURA – Tak terasa Pilkada 2024 sudah di depan mata.
Pesta demokrasi lima tahunan itu diketahui digelar pada November 2024.
Pemilihan kepala daerah tingkat provinsi dan kabupaten/kota itu bakal digelar di seluruh daerah di Indonesia, tak terkecuali di Kota Jayapura.
Baca Juga: Lengser dari Kursi Pj Gubernur Papua, Ini Jabatan Ridwan Rumasukun Sekarang
Menyikapi hal tersebut, Pj Wali Kota Jayapura, Christian Sohilait, berharap agenda pemilihan serentak itu dapat terlaksana dengan aman, damai, dan lancar, tanpa adanya gangguan.
Hal ini berlaku bagi semua pihak, baik penyelenggara dan pengawas pemilu, maupun masyarakat, serta termasuk pula bakal calon kepala daerah dan tim pendukungnya.
Sohilait berharap Pilkada di Papua berjalan dengan tanpa adanya black campaign atau kampanye hitam.
“Tim sukses diharapkan tidak saling menjatuhkan atau kampanye hitam untuk meraup suara dukungan dari masyarakat di Kota Jayapura,” ujar Christian Sohilait.
Karena menurutnya apabila hal itu dilakukan dapat berpotensi mengganggu Kamtibmas di wilayah kota Jayapura sehingga kontestasi pemilihan kepala daerah serentak itu juga pasti akan terganggu.
“Yang jelas hari ini calon-calon Walikota atau calon kepala daerah di kota Jayapura ini, dia jangan sampai merusak kita punya hubungan tatanan di kota ini.”
“Jangan belum maju, flayer sudah saling menjatuhkan ada dimana-mana, tim sudah baku serang, ini yang kita jaga hari ini,” ujarnya.
Baca Juga: Ini Pengganti Pj Gubernur Papua Ridwan Rumasukun: Pejabat Kemendagri, Purnawirawan Mayjen TNI