• Minggu, 21 Desember 2025

Pemkot Jayapura Terima Tiga Penghargaan dari Kementerian Kesehatan

Photo Author
- Selasa, 9 Desember 2025 | 09:21 WIB
Wakil Wali Kota Jayapura, Rustan Saru dan Kepala Dinas Kesehatan, Juliana Napitupulu bersama Sekda, Muchlis Karim saat foto bersama dengan 3 piagam penghargaan dari Kemenkes. (CEPOSONLINE.COM/HANS)
Wakil Wali Kota Jayapura, Rustan Saru dan Kepala Dinas Kesehatan, Juliana Napitupulu bersama Sekda, Muchlis Karim saat foto bersama dengan 3 piagam penghargaan dari Kemenkes. (CEPOSONLINE.COM/HANS)

CEPOSONLINE.COM, JAYAPURA- Pemerintah Kota Jayapura kembali menorehkan prestasi di bidang kesehatan dengan meraih tiga penghargaan dari Kementerian Kesehatan RI dan Asosiasi Dinas Kesehatan Seluruh Indonesia (ADINKES).

Tiga penghargaan tersebut meliputi Swasti Saba Padapa, Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), serta penghargaan atas inovasi dan kontribusi signifikan dalam penanggulangan HIV/AIDS, Tuberkulosis (TBC), dan Malaria.

Wakil Wali Kota Jayapura, Rustan Saru, menjelaskan, penghargaan Swasti Saba Padapa merupakan capaian ketiga bagi Kota Jayapura dalam penilaian Kota Sehat yang diberikan oleh Kementerian Kesehatan RI.

“Ini langkah awal yang baik. Kolaborasi dan kerja bersama sudah mulai terlihat, namun untuk benar-benar menjadi kota sehat dengan lingkungan aman, bersih, infrastruktur memadai, ekonomi maju, hingga pasar yang tertata baik, kita masih harus bekerja lebih keras,”ucap Rustan Saru saat diwawancarai Ceposonline.com, Senin (8/12/2025).

Menurutnya, sinergi seluruh perangkat daerah, dunia usaha, dan masyarakat menjadi kunci dalam mewujudkan pembangunan kesehatan yang merata dan berkelanjutan.

“Kita perlukan kerja sama semua pihak, komunikasi yang baik, dan pelaksanaan tugas sesuai peran masing-masing,” tambahnya.

Ia meminta penghargaan ini sebagai motivasi untuk terus meningkatkan kinerja mereka dan melakukan pembenahan diberbagai sektor pelayanan kesehatan mereka kepada masyarakat.

Ditempat terpisah, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura, Juliana Napitupulu mengakui, angka kasus HIV/AIDS, Tuberkulosis, dan Malaria di Kota Jayapura masih tergolong tinggi sehingga status eliminasi belum dapat dicapai.

Namun penghargaan dari ADINKES diberikan karena adanya kolaborasi lintas sektor, mulai dari perangkat daerah, dukungan Dinas Sosial dan pemerintah kampung, hingga peran dunia usaha melalui program CSR.

“AIDS sekarang ada di masyarakat. Karena itu kita dorong warga membuka diri untuk skrining,"terangnya.

Sambung Juliana, jika tidak dilakukan pemeriksaan, sulit bagi pihaknya untuk mencapai target tahun 2030, yaitu tidak ada lagi infeksi baru, kematian akibat AIDS, dan diskriminasi terhadap ODHA.

Juliana juga menekankan pentingnya menghapus stigma terhadap ODHA karena mereka memiliki hak hidup yang sama dengan masyarakat lainnya.

Selain dua penghargaan tersebut, Kota Jayapura juga meraih STBM Award Tingkat Pratama atas keberhasilan implementasi berkelanjutan selama lima tahun terakhir.

“Harapan kami tahun mendatang bisa meraih Award STBM pada tingkat yang lebih tinggi,”pintanya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Abdel Gamel Naser

Tags

Rekomendasi

Terkini

BPBD Kota Jayapura Mulai Petakan Daerah Rawan Bencana

Sabtu, 13 Desember 2025 | 19:13 WIB

Wali Kota Beri Catatan Untuk Penyakit Kusta

Selasa, 9 Desember 2025 | 16:13 WIB

Seluruh OPD Diingatkan Siaga Bencana

Selasa, 9 Desember 2025 | 09:23 WIB

Pemkot Jayapura Siapkan Reward bagi ASN Berprestasi

Selasa, 9 Desember 2025 | 07:09 WIB

Jangan Libur Dulu, TPP ASN Akan Dibayar Penuh

Selasa, 9 Desember 2025 | 07:06 WIB
X