CEPOSONLINE.COM, SUPIORI – Bupati Supiori, Heronimus Mansoben, menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam mengoptimalkan potensi sumber daya alam (SDA) untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Hal itu disampaikannya dalam sambutan pada kunjungan kerja Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia ke Kabupaten Supiori, Jumat (25/7).
“Kunjungan ini merupakan momen berharga yang memberikan motivasi dan dorongan bagi kami untuk meningkatkan pembangunan di semua sektor dan mempercepat kesejahteraan masyarakat Supiori,” ujar Heronimus.
Heronimus menjelaskan, kepemimpinannya bersama Wakil Bupati dimulai dalam situasi ekonomi nasional yang melambat, ditambah dengan kebijakan efisiensi anggaran daerah yang cukup besar terutama dari dana transfer pemerintah pusat.
Kondisi ini membuat pertumbuhan ekonomi daerah pada tahun 2024 hanya mencapai 3,2 persen.
Namun, Supiori memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah, mulai dari sumber daya air yang dapat dimanfaatkan untuk Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH), lahan pertanian sebagai sumber ketahanan pangan, hingga potensi kelautan dan perikanan yang luas.
“Kami memiliki kekuatan SDA yang belum sepenuhnya dioptimalkan karena sebagian besar lahan di Supiori berstatus cagar alam, sehingga pemanfaatannya untuk ekonomi produktif sangat terbatas,” jelasnya.
Dalam RPJMN 2025–2029, Kabupaten Supiori masih ditetapkan sebagai kabupaten tertinggal. Heronimus berharap status ini menjadi tantangan sekaligus peluang untuk mempercepat pembangunan ekonomi daerah yang lebih produktif.
“Kebijakan nasional selama ini masih fokus pada pemenuhan kebutuhan dasar. Kami berharap pemerintah pusat juga memasukkan Supiori sebagai daerah prioritas dalam pengembangan ketahanan pangan nasional dan sektor ekonomi unggulan lainnya,” tegasnya.
Pemerintah Kabupaten Supiori kini memprioritaskan pengembangan sektor pariwisata serta kelautan dan perikanan sebagai motor pertumbuhan ekonomi lokal.
“Dengan dukungan pemerintah pusat dan optimalisasi potensi daerah, kami yakin Supiori bisa keluar dari status kabupaten tertinggal dan berkontribusi dalam mendukung ketahanan pangan nasional,” tutup Heronimus. (*)