Evaluator dari Pemprov pun berharap sinergi tersebut terus terjaga, mengingat tantangan berikutnya adalah penyusunan APBD 2026 yang harus selaras dengan RPJMD 2025-2029 dan RKPD Provinsi Papua.
Inspektur Kabupaten Sarmi, Benny Wafumilena, juga mengonfirmasi bahwa Sarmi memang telah melewati tahap evaluasi lebih dulu dibanding daerah lain.
Lebih jauh, Wanggai mengaitkan capaian ini dengan visi pembangunan jangka panjang, yakni Sapta Cita menuju Indonesia Emas 2045. Menurutnya, tata kelola pemerintahan yang transparan dan teratur adalah fondasi untuk mewujudkan cita-cita nasional. Dengan prestasi ini, masyarakat Sarmi berharap APBD Perubahan 2025 segera disahkan agar manfaat pembangunan dan pelayanan publik bisa lebih cepat dirasakan. (*)