• Senin, 22 Desember 2025

Event Pariwisata 2025, Tantangan di Tengah Efisiensi Anggaran Bukan Halangan

Photo Author
- Jumat, 16 Mei 2025 | 12:26 WIB
Kadispar Biak Numfor, Onny Dangeubun.    (CENDERAWASIH POS/ISMAIL)
Kadispar Biak Numfor, Onny Dangeubun. (CENDERAWASIH POS/ISMAIL)

CEPOSONLINE.COM, BIAK – Juli hingga November 2025 mendatang diprediksi akan menjadi panggung semarak bagi pariwisata Biak Numfor, dengan serangkaian event menarik yang siap memikat wisatawan.

Kendati di tengah kebijakan efisiensi anggaran yang menuntut kreativitas, semangat untuk membangkitkan geliat pariwisata di Bumi Cenderawasih ini tak surut, justru menjadi pemicu inovasi untuk menghadirkan daya tarik yang tak kalah memukau.

Di tengah kebijakan efisiensi anggaran negara, Dinas Pariwisata (Dispar) Biak Numfor tetap optimis untuk menggenjot sektor pariwisata melalui tiga event unggulan yang direncanakan pada tahun 2025.

Kepala Dispar Biak Numfor, Onny Dangeubun, mengungkapkan bahwa langkah ini merupakan strategi untuk mendorong program strategis nasional dengan fokus pada kreativitas dan inovasi.

Onny Dangeubun menjelaskan bahwa pengembangan pariwisata di Biak tidak hanya berfokus pada daya tarik wisata dan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), tetapi juga pada peningkatan kunjungan wisatawan.

Oleh karena itu, pihaknya telah merancang tiga event dengan konsep yang disesuaikan dengan kondisi negara dan daerah, namun tetap memiliki daya tarik nasional.

Event pertama yang akan digelar adalah Festival Biak Munara Wampasi (FBM) pada tanggal 1-4 Juli 2025. Kabar membanggakan, FBM telah ditetapkan sebagai satu-satunya event dari Provinsi Papua yang masuk dalam Kalender Wisata Nusantara.

"Ini menjadi entry point bagi penguatan kunjungan wisatawan di Biak Numfor di tengah tantangan situasi ekonomi saat ini," ujar Onny Dangeubun ditemui di Biak, Kamis (15/5).

Lebih lanjut, Onny Dangeubun menekankan bahwa FBM akan memberikan panggung seluas-luasnya bagi seniman, budayawan, dan pelaku ekonomi lokal Biak.

"Tidak ada kapital fly, tapi alokasi yang disiapkan bisa terdistribusi habis untuk UMKM dan pelaku wisata lokal di Biak. Kita juga menjaga atmosfer bahwa kemajuan kebudayaan dan kemajuan seni di Biak terus berkembang di tengah situasi yang membutuhkan inovasi dan kreativitas," jelasnya.

Pihaknya juga memastikan bahwa perhelatan ini akan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi mikro daerah melalui penumpukan modal pada waktu yang bersamaan.

Event kedua adalah Festival Budaya Biak yang direncanakan pada bulan Agustus.

Dispar Biak Numfor saat ini sedang menjalin komunikasi intens dengan Pemerintah Kabupaten Wamena, Papua Pegunungan, untuk membangun pola perjalanan wisata bersama.

 Tujuannya adalah agar wisatawan yang berkunjung ke Lembah Baliem yang sudah mendunia juga dapat menikmati Festival Budaya Biak.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Gratianus Silas

Tags

Rekomendasi

Terkini

  Bupati Mansnembra Resmikan Ruang Kelas Baru SMPN 3

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:57 WIB

Bupati Biak Numfor Ajak ASN Wujudkan APBD “Sehat”

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:52 WIB

Pemkab Biak Numfor Akan Bangun Monumen Noken

Senin, 17 November 2025 | 09:32 WIB
X