CEPOSONLINE.COM, BIAK – Penjabat (Pj) Bupati Biak Numfor mengungkapkan keprihatinannya terhadap tingginya angka kemiskinan di wilayah tersebut.
Ia menegaskan bahwa diperlukan upaya konkret untuk mengatasi masalah ini, salah satunya dengan menarik investor yang dapat membuka usaha berskala besar di Biak.
Langkah ini diharapkan mampu mengurangi angka pengangguran, meningkatkan taraf kesejahteraan masyarakat, serta memberikan dampak ekonomi yang signifikan.
Biak memiliki potensi luar biasa, baik di sektor perikanan, pariwisata, maupun sebagai daerah transit strategis.
Dengan adanya investor yang serius, membuka peluang kerja yang hanya diperuntukkan bagi masyarakat Biak, bisa jadi menjadi jawaban dari menekan angka pengangguran itu sendiri.
“Kita harus berani mendatangkan Investasi. Investor juga harus berkomitmen memberikan pelatihan kepada tenaga kerja lokal agar mereka memiliki keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan industri,” ujar Pj Bupati Biak Numfor, ditemui di Biak.
Ia menyoroti sektor perikanan sebagai salah satu kekayaan alam utama Biak. Dengan perairan yang melimpah dan hasil laut yang berkualitas tinggi, perikanan memiliki peluang besar untuk dikembangkan menjadi industri unggulan.
“Kita perlu investor yang mampu mengolah hasil laut Biak menjadi produk bernilai tambah. Ini tidak hanya meningkatkan pendapatan daerah, tetapi juga memberdayakan masyarakat lokal,” tambahnya.
Selain itu, Pj Bupati juga menekankan pentingnya pengembangan sektor pariwisata.
Biak memiliki destinasi eksotis, seperti pantai-pantai indah, situs sejarah Perang Dunia II, dan ekowisata yang belum banyak dieksplorasi.
Dengan Bandara Frans Kaisiepo yang merupakan salah satu bandara terpanjang ketiga di Indonesia, Biak memiliki potensi besar sebagai pusat transit pariwisata.
“Kita harus bisa menerima para investor, yang bisa membuka usaha-usaha di Biak. Itu bisa membantu menyerap tenaga kerja. Juga kita punya Otsus untuk memberdayakan masyarakat kita yang tergolong miskin, itu semua harus diupayakan,” tambahnya.
Posisi Biak juga harus memanfaatkan posisi strategis ini untuk menjadikan Biak sebagai daerah transit yang menarik bagi wisatawan domestik dan internasional.
Pariwisata bukan hanya soal keindahan alam, tetapi juga peluang ekonomi untuk masyarakat lokal.