CEPOSONLINE.COM, BIAK – Upaya mengurangi sampah plastik terus digalakkan di Kabupaten Biak Numfor.
Kali ini, Dinas Lingkungan Hidup menyasar para siswa-siswi SMKS YPK 1 Pariwisata Biak.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Iwan Ismulyanto, dalam sosialisasinya menyampaikan bahwa sampah plastik tidak hanya merusak lingkungan, tetapi juga berdampak negatif pada kesehatan manusia.
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Biak Numfor mengajak siswa-siswi SMKS YPK 1 Pariwisata Biak untuk mengurangi penggunaan sampah plastik.
Baca Juga: PENGUMUMAN! SK PPPK Guru di Mimika Bakal Terbit pada 1 Januari 2025
Dalam sosialisasi yang digelar, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Iwan Ismulyanto, mendorong para siswa untuk membawa tumbler dan tempat bekal dari rumah, Sabtu (16/11/2024) di Aula SMKS YPK 1 Pariwisata Biak Numfor.
“Bayangkan, jika setiap siswa dari 1000 orang siswa saja membawa tumbler, maka dalam satu tahun kita bisa mengurangi 12,6 ton sampah plastik,” kata Iwan, Kepala DLH Biak Numfor, yang juga menyampaikan bahwa edukasi ini penting untuk membatasi penggunaan plastik di kalangan pelajar.
"Kami mendorong penggunaan tumbler dan tempat makan ramah lingkungan untuk menggantikan botol plastik sekali pakai.”
“Jika setiap siswa beralih, Biak dapat mengurangi hingga 12,6 ton sampah plastik per tahun," jelas Iwan.
Baca Juga: Ketua KPU Singgung soal Etika saat Debat Paslon Pilkada Papua Selatan
Ia juga memperingatkan dampak mikroplastik yang dapat merusak kesehatan manusia melalui makanan laut, seperti ikan yang terkontaminasi.
"Mikroplastik berisiko menyebabkan kanker. Kesadaran siswa harus ditingkatkan agar mereka lebih bijak dalam penggunaan plastik," tambahnya.
Selain itu, Iwan juga menginformasikan adanya bank sampah di Biak yang dapat menjadi solusi untuk mengelola sampah plastik.
Dengan menukarkan sampah plastik ke bank sampah, masyarakat bisa mendapatkan sejumlah uang.
