• Senin, 22 Desember 2025

Diduga Tak Dapat Jatah, KKB Bantai Pekerja

Photo Author
- Minggu, 26 November 2023 | 07:28 WIB
Para pekerja (tukang) bangunan yang meninggal dunia berhasil di evakuasi ke Timika untuk selanjutnya dikebumikan di Timika.  (Satgas Damai Cartenz for ceposonline.com)
Para pekerja (tukang) bangunan yang meninggal dunia berhasil di evakuasi ke Timika untuk selanjutnya dikebumikan di Timika. (Satgas Damai Cartenz for ceposonline.com)

CEPOSONLINE.COM, JAYAPURA – Tiga warga sipil yang bekerja sebagai tukang bangunan di Distrik Beoga Kabupaten Puncak akhirnya dievakuasi ke Timika untuk selanjutnya dikebumikan. Aparat gabungan hingga kini masih melakukan pelacakan terhadap kelompok pelaku dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang diduga dipimpin oleh Aibon Kogoya.

Sementara motif penyerangan yang dilakukan terhadap warga sipil disinyalir karena persoalan upeti. Kelompok Aibon tidak mendapat "jatah preman" dari pembangunan Puskesmas Beoga. Sementara dari kelompok lainnya yakni Arodi Kula sudah menerima lebih dulu.

“Motif mereka melakukan penyerangan terhadap pekerja ini adalah meminta sejumlah uang (jatah preman) kepada pekerja proyek pembangunan di Ilaga,” beber Kasatgas Humas Damai Cartenz AKBP Bayu.

KKB diyakini masih eksis hingga kini tak lepas dari sokongan anggaran dari beberapa sumber dimana yang pernah terkuak adalah adanya Dana Desa yang mengalir ke KKB hingga memeras pimpinan proyek dari sebuah pekerjaan di lokasi tersebut.

Informasi lain menyebut jika kelompok Aibon Kogoya ini mendatangi Beoga karena ingin membalas kelompok Arodi Kula atas kematian saudara perempuan Aibon yang dibunuh Arodi Kula. Selain itu di tahun 2022 lalu diketahui kelompok Aibon pernah membunuh 8 karyawan tower di Beoga yang usai melakukan aksinya ia langsung kabur ke Intan Jaya.

"Saat ini korban meninggal dunia dan luka-luka telah dievakuasi ke Timika dan situasi wilayah Beoga masih terkendali,” tutup Bayu. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Weny Firmansyah

Tags

Rekomendasi

Terkini

TP PKK Puncak Berkomitmen Berantas Buta Aksara

Selasa, 27 Mei 2025 | 05:42 WIB
X