CEPOSONLINE.COM, JAYAPURA – Kapolres Puncak Jaya, AKBP Kuswara, menyebut wilayah hukumnya siaga pasca kontak tembak yang terjadi pada Jumat (5/1/2023).
“Anggota tetap waspada dan siaga, mereka juga rutin melakukan patroli,” ungkap Kapolres Puja, saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos, Sabtu (6/1/2023).
Kendati demikian kata Kapolres, situasi kondusif dan bisa dikendalikan.
Bahkan, aktivitas masyarakat tetap berjalan seperti biasa.
“Aktivitas masyarakat berjalan seperti biasa, namun kita tetap waspada mengantisipasi situasi yang berkembang di lapangan,” terangnya.
Ia pun meminta masyarakat untuk tetap beraktivitas seperti biasa, dengan meningkatkan kewaspadaan.
Baca Juga: Detik-detik Gugurnya Sertu Afriadi di Puncak Jaya, Sempat Diadang KKB Papua
Sementara itu, untuk jenazah korban anggota TNI yang tertembak, Kapolres menyampaikan bahwa jenazah sudah diterbangkan tadi pagi.
“Jenazah sudah diterbangkan tadi pagi,”
Sementara itu, data yang diterima Ceposonline.com, jenazah Alfiadin, korban penembakan KKB diterbangkan pada Sabtu (6/1/2023) pagi, dari Distrik Ilu dengan tujuan Jayapura.
Jenazah diterbangkan dari Distrik Ilu menuju Bandara Sentani, Jayapura, sekira pukul 08.12 WIT, dengan menggunakan Helikopter jenis Belt milik TNI AU.
Sebelumnya, terjadi kontak tembak antara anggota TNI dan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), di Distrik Taganombak, Kabupaten Puncak Jaya, Provinsi Papua Tengah, Jumat (5/1/2024).
Dalam kejadian tersebut, satu anggota TNI, Sertu Alfiadin tewas. (*)