• Senin, 22 Desember 2025

Mengabdi di Laut, PIS dan doctorSHARE Hadirkan Rumah Sakit Kapal Layani Masyarakat 3T di Papua

Photo Author
- Sabtu, 5 Juli 2025 | 19:31 WIB
Rumah Sakit Kapal dari PIS dan doctorSHARE Layani Masyarakat 3T di Papua
Rumah Sakit Kapal dari PIS dan doctorSHARE Layani Masyarakat 3T di Papua

 


CEPOSONLINE.COM - Akses terhadap layanan kesehatan yang memadai masih menjadi tantangan besar untuk masyarakat di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar).

Melihat kebutuhan ini, PT Pertamina International Shipping (PIS) kembali berkolaborasi bersama Yayasan Dokter Peduli (doctorSHARE) menghadirkan penyediaan layanan kesehatan terapung Rumah Sakit Kapal Nusa Waluya II.

Kali ini, layanan medis rumah sakit kapal hadir di Waigeo Utara, Papua Barat Daya.

Kapal akan beroperasi selama 60 hari, sejak 10 Juni 2025 hingga Agustus mendatang, dengan target melayani hingga sebanyak 10 ribuan warga dari tujuh distrik di area tersebut tanpa biaya sama sekali.

Kolaborasi ini merupakan bagian dari komitmen PIS dalam menjalankan tanggung jawab sosial perusahaan di bidang sosial, di bawah program BerSEAnergi untuk Laut.

“Kami melihat adanya kesamaan misi antara PIS dan doctorSHARE, yakni menghadirkan manfaat bagi masyarakat lewat laut melalui pemanfaatan fasilitas kapal."

"Karena itu, kerja sama ini sangat relevan,” ujar Corporate Secretary PIS Muhammad Baron.

Kapal yang digunakan, Rumah Sakit Kapal Nusa Waluya II, dilengkapi berbagai fasilitas medis seperti ruang operasi mayor, IGD, ruang bersalin, laboratorium, dan ruang rawat inap.

Selama kurang lebih 20 hari melayani di Waigeo, kapal ini telah membantu lebih dari 1.300 pasien, termasuk dua kasus operasi sesar darurat yang menyelamatkan ibu dan bayi.

Baron menambahkan bahwa kerja sama ini merupakan kelanjutan dari kolaborasi serupa yang telah dilakukan pada tahun 2023 di wilayah Seget, Sorong- Papua.

“Ini sejalan dengan pilar sosial CSR PIS, yakni meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui akses kesehatan, selain dua pilar lain yaitu lingkungan dan pendidikan.”

Ketua Yayasan Dokter Peduli (doctorSHARE), Tutuk Utomo mengapresiasi kolaborasi kedua bersama PIS, yang tetap berkomitmen menyalurkan tanggung jawab sosialnya untuk penyediaan akses layanan kesehatan bagi masyarakat daerah terpencil, yang lebih mudah diakses.

"Dukungan dari PIS, memungkinkan kami melayani masyarakat secara optimal di wilayah pelosok Indonesia Timur. Kerjasama ini bukan hanya sekadar penyediaan fasilitas, tapi sebuah sinergi positif untuk memberikan kehidupan dan kesehatan yang lebih baik dan tepat sasaran bagi masyarakat yang membutuhkan," lanjut Tutuk. 

Ia menjelaskan bahwa Nusa Waluya II memiliki luas sekitar 900 m² dan dilengkapi fasilitas berupa 21 bed rawat inap, 2 ruang bedah mayor, ruang bersalin (VK), IGD, 9 klinik spesialis dan umum, serta fasilitas laboratorium, radiologi, dan bank darah. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Gratianus Silas

Sumber: antaranews.com

Tags

Rekomendasi

Terkini

X