CEPOSONLINE.COM, JAYAPURA – Ketua Pansus Majelis Rakyat Papua (MRP) Provinsi Papua, Izak Hikoyabi meminta Menteri Dalam Negeri (Mendagri) untuk tidak tinggal diam.
Hal ini berkaitan dengan Pilkada di Provinsi Papua induk soal syarat pencalonan mulai dari Gubernur, Wakil Gubernur, Bupati, Wakil Bupati, Wali Kota dan Wakil Wali Kota.
"Jadi, beberapa waktu lalu Ketua-ketua MRP yang tergabung didalam asosiasi MRP 6 Provinsi di Tanah Papua telah bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara pada tanggal 12 Juni 2024,"ucap Ketua Pansus MRP Provinsi Papua Izak Hikoyabi.
Baca Juga: Temui Presiden Jokowi, MRP: Wakil Kepala Daerah Harus Orang Asli Papua!
Kata Izak Hikoyabi, pada saat pertemuan dengan Presiden tersebut, asosiasi MRP dari 6 Provinsi di Tanah Papua telah menyerahkan aspirasi dan telah diterima langsung Presiden Jokowi.
Bahkan Presiden Jokowi sudah sampaikan bahwa soal aspirasi tersebut akan ditindak lanjuti dan dibahas. Bahkan pertemuan itu hadir juga Menko Polhukam dan Mendagri.
"Ini sudah 1 bulan lebih berjalan, namun sampai hari ini kami melihat bahwa Mendagri belum melakukan upaya tindak lanjut soal aspirasi tersebut untuk memangil MRP,"ujarnya.
Menurut Izak Hikoyabi, padahal ini sangat penting sekali, mengingat waktu pelaksanaan Pilkada serentak 2024 ini tinggal hitung hari untuk para calon mendaftar ke KPU.
Baca Juga: Kadis Pariwisata Kota Jayapura, Matias Mano Jabat Plt. Sekretaris MRP
Oleh karena itu berkaitan dengan pelaksanaan Pilkada yang sudah semakin dekat tersebut, maka diharapkan Mendagri secapatnya menyikapi soal aspirasi dari asosiasi MRP se Tanah Papua tersebut.
"Kami meminta bapak Mendagri jangan diam dan jangan mengabaikan apa yang menjadi hasil pertemuan dengan bapak Presiden itu, karena rakyat Papua dan MRP sedang menunggu,"tegas Izak Hikoyabi.
Sambung Izak Hikoyabi, asosiasi MRP telah bertemu dengan semua lembaga terkait dimulai dari Mahkamah Agung (MA), Ketua DPD RI, Ketua MPR RI, KPU RI, Wamendagri dan Ketua Komisi DPR RI dan juga BP3OKP, Wapres dan terakhir dengan bapak Presiden Jokowi bersama Menko Polhukam dan Mendagri.
Baca Juga: Pencurian di Kantor MRP Papua Pegunungan: Pelaku Oknum Anggota Satpol PP
"Pertemuan inikan sudah 1 bulan lebih, kenapa terlalu lama menyikapinya. Kalau Mendagri tidak lakukan, kami MRP menganggap ada sesuatu yang menganjal dan apa masalahnya,"terang Izak Hikoyabi.