CEPOSONLINE.COM, JAYAPURA- Gedung Majelis Rakyat Papua (MRP) Provinsi Papua telah dibangun oleh Pemerintah Provinsi Papua dan telah diresmikan.
Namun gedung MRP yang dibangun dengan 14 lantai tersebut ternyata belum sepenuhnya diselesai dikerjakan.
Selain fasilitas di dalamnya belum dilengkapi, juga terdapat ruangan yang belum dipasang tegel.
Lebih parah lagi ruang yang dipakai untuk sidang anggota MRP tersebut juga belum dipasang tegel keramik.
Bahkan podium yang dipakai duduk pimpinan pada saat rapat juga masih terlihat sederhana dan belum dipasang tegel dan karpet.
Selain masih ada beberapa ruangan belum dipasang keramik, juga fasilitas pendukung di dalamnya belum lengkap termasuk tempat parkir kendaraan di lantai bawah masih belum diaspal dan masih ditimbun menggunakan karang.
Padahal sejak awal bulan November 2023 lalu, anggota Mejelis Rakyat Papua sudah mulai resmi berkantor.
Situasi ini kini mendapat perhatian khusus dari Ketua Sementara Pokja Agama MRP Provinsi Papua, Izak Hikoyabi.
"Kami merasa sangat tidak nyaman dengan fasilitas kantor MRP yang tidak memadai," ucap Izak Hikoyabi ketika menghubungi Ceposonline.com, Jumat (12/1/2024) siang.
Menurut Izak Hikoyabi, gedung MRP sangat mewah dan luar biasa yang dibangun pada masa kepemimpinan Gubernur Papua, almarhum Lukas Enembe.
Namun sejak dibangun dan diresmikan gedung fasilitas pendukung di dalamnya seperti meja, kursi untuk anggota MRP belum ada.
Selain itu fasilitas di ruangan persidangan juga lantai dasarnya belum dikeramik dan podiumnya belum dipasang karpet.
Parahnya lagi di ruang sidang, microphone yang dipakai anggota berbicara semuanya barang bekas.
"Kain gorden untuk pasang di jendela-jendela itu juga belum ada, AC di beberapa ruangan belum dipasang. Lebih parah lagi semua kelengkapan di lantai 13 itu belum ada," bebernya.