• Senin, 22 Desember 2025

Marak Kriminalitas di Wamena, Gereja Jadi Sasaran Pencurian

Photo Author
- Kamis, 21 Agustus 2025 | 17:37 WIB
Perwakilan Gembala GPDI El Shaday Wamena Pdt.Doni Emanuel Roem, saat menunjukan bilik multi media tempat barang Kamera Sony dan dua leptop terpasang dalam bangunan gereja GPDI El Shaday, Wamena.
Perwakilan Gembala GPDI El Shaday Wamena Pdt.Doni Emanuel Roem, saat menunjukan bilik multi media tempat barang Kamera Sony dan dua leptop terpasang dalam bangunan gereja GPDI El Shaday, Wamena.

 

CEPOSONLINE.COM, WAMENA- Maraknya aksi kejahatan di Kota Wamena mulai menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.

Sebab, aksi kejahatan tidak hanya dilakukan di jalan raya. Namun juga dalam rumah warga. Ironisnya, gereja tak luput dari sasaran para pelaku pencurian.

Kali ini, aksi pencurian terjadi di GPDI El Shaday Wamena. Malin membobol dan membawa kabur satu kamera Sony edisi terbaru, serta 2 unit leptop yang ada dalam bilik multi media dalam gereja tersebut.

Perwakilan Gembala GPDI El Shaday Wamena, Pdt.Doni Emanuel Roem, mewakili pemimpin Gereja GPDI Elshaddai, menerangkan aksi pencurian itu terjadi pada Rabu (20/8/2025), sekira pukul 21.00 WIT.

Berdasarkan rekaman CCTV, seorang pemuda dalam kondisi mabuk memasuki gereja dengan cara melompati pagar.

"Usai masuk di halaman gereja, pelaku ke pintu kanan dan menarik pintu tersebut dengan keras hingga terbuka”

“Pelaku sebelumnya memantau situasi gereja dan mencoba mengambil beberapa barang, seperti speaker, namun akhirnya meninggalkannya di samping karena berat dan sulit dipindahkan," terang Pdt Doni Emanuel Roem, Kams (21/8/2025).

Pihak gereja baru mengetahui kejadian ini keesokan harinya saat petugas kebersihan menemukan kerusakan, dan melaporkan ke pengurus.

“Rasa kecewa dan prihatin atas tindakan tersebut, apalagi pelaku adalah anak muda setempat yang seharusnya memiliki rasa hormat terhadap rumah ibadah,"katanya

Ia juga menyayangkan aksi seperti ini dalam gereja. Menurutnya, rasa hormat terhadap gereja sudah mulai hilang, terutama di kalangan anak muda yang mungkin terpengaruh minuman keras.

“Anak muda sebenarnya penuh kreativitas dan talenta. Mereka bisa hidup dan sukses tanpa harus mencuri,” tutup Pdt Doni.(*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Elfira Halifa

Tags

Rekomendasi

Terkini

DPRK Jayawijaya Rancang Perda Pelarangan Miras

Selasa, 16 Desember 2025 | 13:24 WIB

Trigana Air Tambah Extra Flight Wamena–Jayapura

Kamis, 11 Desember 2025 | 15:22 WIB
X