CEPOSONLINE.COM, WAMENA – Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, dan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait, melakukan kunjungan kerja di Wamena, Papua Pegunungan, pada Selasa, 12 Agustus 2025.
Didampingi Wakil Menteri Dalam Negeri, Ribka Haluk, Forkopimda Jayawijaya dan Papua Pegunungan, kedua menteri ini memastikan rencana pembangunan 2.200 rumah di seluruh wilayah Papua Pegunungan.
Adapun di sela-sela agenda kerjanya, Tito dan Maruarar menyempatkan diri untuk bertemu bertatap muka dengan warga setempat di Sinakma Distrik Wamena Kota, Jayawijaya.
Bahkan keduanya masuk honai, rumah adat masyarakat Papua Pegunungan.
Didampingi Bupati Jayawijaya, Atenius Murip, kedua menteri Presiden Prabowo Subianto ini menemui warga pemilik Honai yang ternyata saat itu anaknya tengah terbaring sakit.
Keduanya bahkan menggendong dan memberi makan anak tersebut.
Sebelumnya akhirnya, Maruarar yang akrab disapa Ara itu langsung bertindak dengan meminta agar anak tersebut dibawa ke rumah sakit agar diberikan perawatan dan bisa segera sembuh.
“Saya melihat langsung kondisi rumah Honai dan membantu seorang anak salah satu warga yang sedang sakit untuk dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan pengobatan secara maksimal,” ujar Maruarar Sirait dikutip dari akun Instagram miliknya.
Merespons soal program pembangunan rumah, Ara menekankan perihal rumah yang menjunjung tinggi nilai budaya.
Untuk itu, dirinya memohon doa dan dukungan semua pihak, agar program tersebut dapat tuntas dikerjakan.
“Mohon doanya bagaimana agar kita bisa membangun rumah yang sehat yang juga menjunjung nilai budaya.”
”Saya dengar dari Pak Mendagri dan Pak Gubernur belum ada pembangunan rumah sebesar ini di Papua.”
“Ini wujud kecintaan Presiden Prabowo terhadap tanah Papua.”
“Terima kasih mohon doanya semoga Papua Pegunungan semakin sejahtera,” pungkasnya. (*)
