CEPOSONLINE. COM - NABIRE, Sebanyak sembilan siswa asal Kabupaten Paniai dan beberapa kabupaten tetangga yang dikirim oleh Bupati Paniai Meki Nawipa pada tahun 2022 ke SMA President 2 atau Boarding School itu akhirnya telah menyelesaikan studi tepat hari ini, Selasa, (27/5/2025).
Sembilan siswa yang dibiayai oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paniai zaman Bupati Meki Nawipa pada tahun 2022 itu diantaranya Everline Silla Boma, Noverika Uwata Maga Pigome, Agu Victoria Yeimo, Rahei Dimiyakitou Pekei, Komang Nanda Senandi, Mikael Papamerta Gobai, Fransiskus Xaverius Edowai, Yulian Nawipa dan Yhoel Badokapa.
SMA President 2 ini berlokasi di Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten.
"Terima kasih banyak Bapak Meki Nawipa yang saat ini telah menjadi Gubernur Provinsi Papua Tengah, pada hari ini tanggal 27 Mei 2025 kami telah menyelesaikan SMA President 2," kata Fransiskus Xaverius Edowai, salah satu siswa.
Para siswa ini juga menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Paniai sebab pihaknya mendapatkan dukungan penuh selama masa studi hingga mendapatkan hasil kelulusan di sekolah itu.
SMA Presiden adalah sekolah berasrama yang fokus pada pendidikan berbasis pembentukan karakter.
Keinginan Meki Nawipa kala jabat Bupati Paniai untuk mencetak sumber daya manusia (SDM) masih belum berhenti. Di mana tahun sebelumnya ia menyekolahkan sejumlah anak Paniai dan Meepago pada umumnya di sejumlah sekolah unggulan.
Kini ia jabat Gubernur Provinsi Papua Tengah, keinginan untuk menginvestasikan SDM tak pernah padam. Sebab baginya hanya orang berpendidikan dengan baik yang bisa bangun tanah ini.
Soleman Boma, orang tua dari salah satu siswa mengapresiasi niat baik Gubernur Meki Nawipa saat menjabat sebagai Bupati Paniai. Menurut Boma, bangga punya orang seperti Meki yang peduli dengan SDM Papua.
"Kami orang tua dari anak-anak SMA President 2 menyampaikan terima kasih yang mendalam dari lubuk hati kami atas dukungan dan biaya terhadap anak-anak kami hingga hari ini mereka telah selesai mengikuti penamatan dan akan lanjut kuliah," kata Soleman Boma.
Ia yakin dan percaya pada Tuhan yang punya segalanya akan memimpin Gubernur Papua Tengah dan keluarganya.
"Dan pak Gubernur akan mendapatkan tanda heran yang satu ke tanda heran yang lainnya," katanya.
Menurutnya, metode yang digunakan Gubernur Papua Tengah ini merupakan pemberdayaan SDM anak-anak di Provinsi Papua Tengah.
Sebelumnya, buah tangan Meki Nawipa di SMA Negeri 3 Buper Jayapura juga telah menyelesaikan studi dan melanjutkan pendidikan tinggi. Ada juga yang kuliah di luar negeri telah menamatkan pendidikan.(*)
