CEPOSONLINE. COM, JAYAPURA - Tak ingin isu liar terus berkembang tentang pengusiran pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Paniai, pihak Kepolisian setempat langsung memberi klarifikasi, Minggu (26/5/2024).
Kapolres Paniai, AKBP Abdus Syukur Felani, menegaskan tidak benar aparat TNI-Polri melakukan pengusiran di rumah sakit. Ia meminta masyarakat untuk tidak mudah percaya pada informasi yang tidak jelas sumbernya.
"Kami dari TNI-Polri mengamankan RSUD karena RSUD adalah objek vital yang perlu diamankan agar memberikan rasa aman kepada masyarakat. Justru kehadiran TNI-Polri untuk memberikan rasa aman baik kepada pasien maupun petugas kesehatan," ucap Kapolres dalam rilis yang diterima Ceposonline.com.
Sementara itu, terkait adanya penutupan pintu IGD. Kapolres menerangkan penutupan tersebut adalah tindakan pencegahan yang dilakukan petugas RSUD dan merupakan inisiatif sendiri dari petugas RSUD. Hal ini dikarenakan kunci pintu mengalami kerusakan, dan petugas yang bertugas pada Minggu pagi belum datang.
"Sehingga untuk mencegah terjadinya pencurian di dalam ruangan tersebut, petugas RSUD melakukan penutupan. Dan penutupan tersebut dilakukan untuk mencegah hilangnya alat-alat di dalam ruangan RSUD, dan tindakan tersebut adalah inisiatif petugas medis sendiri," kata Kapolres.
Kapolres mengklaim kondisi RSUD Paniai saat ini dalam keadaan aman dan kondusif.
"Kami imbau masyarakat tidak mudah percaya terhadap berita berita yang tidak benar atau hoax," pungkasnya. (*)