• Senin, 22 Desember 2025

Bagi Dana Desa Sasar Kampung, Bupati Nabire Ajak Masyarakat Tanam Kopi dan Kakao Sebagai Rekening Hidup

Photo Author
- Rabu, 10 September 2025 | 07:52 WIB
Bupati Nabire, Mesak Magai saat diwawancarai media. (CEPOSONLINE.COM/THERESIA F. TEKEGE)
Bupati Nabire, Mesak Magai saat diwawancarai media. (CEPOSONLINE.COM/THERESIA F. TEKEGE)

 

CEPOSONLINE.COM, NABIRE Bupati Nabire, Mesak Magai, mendorong masyarakat di Distrik Uwapa dan Siriwo untuk mengembangkan perkebunan kopi dan kakao sebagai sumber penghidupan yang berkelanjutan. 

Hal ini disampaikan dalam kegiatan penyerahan Dana Desa bagi Distrik Uwapa dan Distrik Siriwo di Balai Kampung Agro Mulyo, Distrik Uwapa, Nabire pada Selasa, (9/9/2025$. 

Menurut Mesak, selama ini masyarakat di pegunungan hanya fokus berkebun tanaman pangan seperti ubi, keladi, pisang, dan jagung. Padahal, wilayah Uwapa dan Siriwo memiliki potensi besar untuk komoditas unggulan kopi dan kakao.

“ Saya dorong supaya masyarakat mulai semangat menanam kopi. Jadi satu orang bisa hidup di dua kebun, yaitu kebun kopi dan kebun pangan seperti ubi, petatas, dan lainnya,” ujar Mesak.

Ia bahkan menganjurkan masyarakat untuk membagi waktu secara teratur dengan pagi hingga siang hari merawat kebun kopi atau kakao lalu siang hingga sore hari mengurus kebun pangan.

“Kalau kopi atau kakao sudah berbuah, itu sama saja dengan uang yang ada di rekening. Kopi tidak pernah tidak laku, cokelat tidak pernah tidak laku,” tegasnya.

Bupati Magai juga mengingatkan masyarakat agar tidak berpikir instan, melainkan memanfaatkan lahan yang ada sebagai sumber hidup. Dengan bekerja di kebun sendiri, kebutuhan keluarga bisa terpenuhi dan dapur tetap mengepul.

Lebih jauh, ia menekankan pentingnya menjaga identitas orang asli Nabire yang melekat pada rumah dan kebun.

"Kalau orang Nabire tinggal di rumah kos lalu beli sayur-mayur di pasar, itu sama saja menyangkal identitas orang asli. Orang Nabire harus punya kebun dan rumah sendiri, hidup dari tanahnya sendiri,” ungkap Mesak.

Sementara itu, penyaluran Dana Desa tahun ini menurut Bupati ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memperkuat ketahanan ekonomi keluarga, serta mendorong kemandirian berbasis potensi lokal.

“ Dana Desa ini harus dikelola dengan baik. Pemerintah hadir bukan hanya untuk membagi dana, tetapi juga mendorong masyarakat agar mandiri dan mampu menghidupi keluarganya dari hasil kebun dan usaha sendiri,” pungkas Bupati Nabire, Mesak Magai. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Lucky Ireeuw

Tags

Rekomendasi

Terkini

Komandan KKB Nduga Ditangkap Satgas ODC di Nabire

Jumat, 7 November 2025 | 11:59 WIB
X