CEPOSONLINE.COM - NABIRE, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Nabire memberikan respons usai bertemu perwakilan dedominasi gereja yang tergabung dalam Badan kerja sama antar Gereja (BKSAG) yang menyampaikan aspirasi penolakan peredaraan miras di Kabupaten Nabire.
“ Saya menerima aspirasi ini dan kita akan melanjutkannya ke Bapak Bupati. Kemarin, kami sudah bertemu dengan beliau dan beliau merespon positif. Bapak Bupati membuka ruang bagi Badan Kerjasama Antar Gereja untuk melakukan audiens,” ujar Ketua DPRK Nabire, Nancy Worabay kepada media usai audiens dengan para hamba Tuhan di ruang rapat DPRK Nabire, Rabu, (9/7/2025).
Worabay menjelaskan DPRK Nabire telah mengarahkan perwakilan gereja untuk menyurati Bupati agar dapat mengatur jadwal pertemuan pihak eksekutif (Bupati Nabire) “ Nanti dalam audiens itu, kita akan ikut juga untuk melihat perkembangan lebih lanjut,” tuturnya.
Ia mengimbau adanya dukungan dari berbagai pihak dalam menangani masalah miras yang telah menyebabkan banyak korban terutama yang melibatkan anak-anak.
“ Kita butuh dukungan dari semua pihak, bukan hanya dari Badan Kerjasama Antar Gereja, tetapi juga dari tokoh agama, tokoh perempuan, LSM, dan semua stakeholder yang peduli terhadap Nabire,” lugas Worabay.
Ia berharap semua pihak yang memiliki kepedulian terhadap Nabire dapat duduk bersama untuk mencari solusi terbaik. “Proses ini masih berlanjut, dan kami menunggu hasil pertemuan mereka dengan Bapak Bupati. Kami tidak ingin Nabire hancur,” tutupnya. (*)
