CEPOSONLINE M.COM - NABIRE, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nabire melalui Bupati Nabire, Mesak Magai mengajak masyarakat untuk tidak meninggalkan kebun dan ternak untuk meningkatkan produktivitas dan peningkatan ekonomi masyarakat.
Bupati Nabire, Mesak Magai menjelaskan saat ini Kabupaten Nabire mengalami penurunan produktivitas hasil pertanian sehingga diharapkan kepada masyarakat untuk tidak meninggalkan kebun dan ternak.
“ Tahun 2024 Kita di Kabupaten Nabire kekurangan produksi khususnya cabe, bawang merah dan bawang putih sehingga kita datangkan dari Makassar dan Manado,” jelas Bupati Nabire, Mesak Magai kepada media, Senin, (5/5/2025).
Bupati Nabire mengungkap alasan Pemkab membeli kebutuhan cabai, bawang putih dan bawang merah dari luar Nabire.
“ Petani-petani lokal bahkan petani trans sudah takut ke kebun karena banyak ancaman yang mengganggu kenyamanan mereka saat berkebun sehingga produksi cabe dan bawang menurun,” ungkap Bupati Mesak.
Pemda berkomitmen bersosialisasi kepada masyarakat untuk mencari uang di kampung-kampung bukan di kota.
“ Oyehe itu tempat pakai uang bukan tempat cari uang. Jadi kembali ke kampung dan berkebun bukan main ini itu di kota,” tuturnya.
Ia berharap masyarakat tidak meninggalkan kebun dan ternak demi hidup enak-enak di kota.
“ Nabire ini kota sentral, Uang dari Dogiyai, Deiyai, Paniai dan Intan Jaya berputar disini. Saya harap masyarakat cintai kebun dan ternak serta hidupkan tungku api keluarga di rumah masing-masing demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tutup Bupati Mesak. (*)