CEPOSONLINE.COM, NABIRE-Peduli kualitas sumber daya manusia, Pemerintah Kabupaten Nabire akan mengurangi kelas di daerah terpencil dan siap membangun kelas lanjutan di wilayah kota untuk anak-anak murid dari daerah terpencil.
“ Di daerah terpencil seperti daerah Dipa, Menou dan Siriwo yaitu Tibai dan Mabou saya akan kasih turun kelas. Jadi sekolah-sekolah disana akan ada tiga kelas saja yaitu kelas 1,2 dan 3 sementara mulai kelas 4 kita usahakan mereka sekolah di kota,” tutur Bupati Nabire, Mesak Magai kepada media usai Apel Gabungan pada senin, (5/5/2025) di halaman kantor Bupati Nabire.
Alasan mengurangi kelas di daerah-daerah terpencil menurut Bupati Nabire karena selama ini tenaga guru dan medis tidak betah bahkan tidak ada di daerah-daerah itu.
“ Jadi untuk gaji pengajar di tiga kelas itu, Kita akan hitung dari APBD Kabupaten Nabire melalui Dinas Pendidikan,” tuturnya.
Untuk tenaga mengajar di tiga kelas daerah terpencil, Pemkab akan menggandeng gereja untuk jadi tenaga pendidik sekaligus.
“ Kita akan minta gembala, pendeta, dan pewarta untuk juga mengajar di sekolah dan honornya kami bayarkan,” ujar Bupati Mesak.
Setelah kelas 4, Pemkab akan upayakan untuk anak-anak itu turun belajar di kota.
Untuk anak-anak dari daerah Dipa, Pemkab juga akan membangun asrama di kilo 86 jalan trans Nabire-Paniai.
Ia berharap, semua anak-anak di Kabupaten Nabire menerima akses pendidikan yang layak seperti anak-anak lain di Indonesia lain.
“ Investasi SDM akan kami mulai dari kampung ke kota,” pungkas Bupati Mesak. (*)
