CEPOSONLINE.COM - NABIRE, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Papua Tengah dari fraksi partai Nasdem, Henez Sondegau menekankan pentingnya pangan lokal dalam penerapan makan bergizi gratis (MBG) bagi siswa-siswa di Tanah Papua.
“ Boleh MBG diterapkan di Papua khususnya di Papua Tengah tapi harus pangan lokal dan dikelolah oleh sekolah,” ujar anggota DPR Papua Tengah, Henez Sondegau kepada media ini saat ditemui di Kantor MRP Papua Tengah usai Rakor, Selasa, (25/2/2025).
Menurut Sondegau, Pangan lokal jadi jalan strategis apabila pemerintah pusat benar-benar ingin menjalankan program MBG di Papua.
“ Ini sekaligus supaya meningkatkan produksi pangan lokal dengan memastikan kualitasnya sesuai standar gizi. Tetapi juga untuk membantu orang tua (mama-mama) meningkatkan pendapatan mereka,” tuturnya.
Sondegau menyetujui apabila program makan gratis di ubah jadi pendidikan gratis bagi anak-anak Papua khususnya pendidikan langkah.
“ Di Papua ini anak-anak lebih sehat makan makanan lokal tetapi apabila MBG yang dimaksud ini adalah Nasi dan Supermie, Saya pikir lebih baik pemerintah memberikan sekolah gratis kepada anak-anak Papua khususnya di pendidikan yang langkah seperti penerbangan dan kedokteran,” ungkapnya.
Ia juga berterimakasih kepada aparat (TNI/POLRI) yang menyatakan kesiapannya mengelolah tetapi melihat kondisi di Papua pihaknya menyetujui apabila MBG dikelolah oleh pihak sekolah.
“ Terimakasih kepada teman-teman aparat tetapi saya pikir lebih baik lagi MBG ini dikembalikan ke sekolah untuk mengurus dan menjalankan karena sekolah adalah Orangtua kedua bagi siswa-siswi di sekolah,” kata dia.
Mengingat Pangan lokal penting dalam MBG, Ia berharap pemerintah Provinsi Papua Tengah dan delapan Kabupaten di dalamnya agar dapat memberikan perhatian dan pembinaan kepada para petani.
“ Dengan begitu, Saya yakin para petani ini akan menghasilkan pangan lokal yang berkualitas untuk anak-anak Papua,” pungkasnya. (*)
