CEPOSONLINE. COM - Pemerintah Distrik Teluk Kimi, Nabire mengapresiasi Yayasan Pembangunan Kesejahteraan Masyarakat (Yapkema) Papua yang menggandeng Klinik St. Rafael Nabire untuk menggelar pengenalan dan pencegahan penyakit menular seksual di kalangan remaja di Kabupaten Nabire, khususnya di Distrik Teluk Kimi.
“ Kami merespon dan sangat menyambut baik kegiatan yang dibuat oleh Yapkema hari untuk anak-anak kami. Kedepan, kami akan gandeng Yapkema untuk sosialisasi bahaya HIV AIDS di lima kampung se-Distrik Teluk Kimi, Kabupaten Nabire,” ujar Sekretaris Distrik (Sekdis) Teluk Kimi, Daud Sawaki kepada media ini di halaman Kantor Distrik Teluk Kimi, Jumat, (21/2/2025).
Sawaki mengakui pihaknya sangat membutuhkan edukasi dan sosialisasi dari semua pihak soal bahaya HIV AIDS mengingat angka kasus HIV AIDS di Kabupaten Nabire semakin hari semakin meningkat.
“ Nabire ini penduduk dengan pengidap HIV tertinggi di Papua Tengah, untuk itu sebagai pemerintah di tingkat bawah kami sangat mendukung dan akan jalan bersama agar banyak masyarakat mengetahui bahayanya penyakit ini,” kata Sawaki.
Ia berharap, ke depan Yapkema melakukan sosialisasi menyasar masyarakat pada umumnya agar banyak orang yang memahami bahaya penyakit dan mulai melakukan pencegahan sejak dini.
“ Jangan hanya lakukan penyuluhan kepada anak sekolah tapi juga kepada masyarakat terutama di lima kampung se-Distrik Teluk Kimi,” tegasnya.
Ia juga berkomitmen akan menggandeng Yapkema untuk mengedukasi masyarakat supaya mengenal dan melakukan pencegahan penyakit HIV AIDS yang semakin hari semakin meningkat.
Sawaki berharap, Siswa yang mengikuti kegiatan penyuluhan pada hari ini di kantor Distrik Teluk Kimi menjadi duta HIV AIDS untuk kembali ke sekolah dan masyarakat kemudian melakukan sosialisasi dan edukasi.
“ Minimal dengan ini, para siswa ini bisa menjaga dirinya sendiri selanjutnya mereka juga menyosialisasikan kepada teman-temannya yang belum paham bahayanya penyakit HIV AIDS yang saat ini sedang menyebar luas di tengah masyarakat,” harap Sawaki. (*)